Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

GPM Tanjungpinang: Solusi Murah dan Berkualitas untuk Kebutuhan Pokok

132
×

GPM Tanjungpinang: Solusi Murah dan Berkualitas untuk Kebutuhan Pokok

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal Siregar, meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota di halaman Kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) Tanjungpinang.

Andri mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias menyambut GPM tersebut sejak pagi hari. Tujuannya adalah dalam rangka gerakan pangan nasional pengendalian inflasi pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan serta hari besar keagamaan.

“Alhamdulillah, kembali dilaksanakan GPM dengan menyediakan harga pangan yang lebih murah dibandingkan pasar tradisional,” kata Andri pada Rabu, 12 Juni 2024.

Andri menjelaskan bahwa pada kegiatan GPM tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti beras bulog merek SPHP yang dijual seharga Rp58 ribu, beras bulog premium seharga Rp65 ribu, gula pasir merek maniskita seharga Rp14 ribu, daging kerbau beku seharga Rp80 ribu, hingga minyak goreng yang dijual seharga Rp13 ribu.

Kemudian, terdapat tepung terigu yang dijual Rp7.500, beras gajah merah seharga Rp74 ribu, beras anak koki seharga Rp64 ribu, bawang putih seharga Rp32 ribu, bawang merah seharga Rp24 ribu, kentang seharga Rp14 ribu, wortel seharga Rp16 ribu dan telur seharga Rp50 ribu per papan.

“Kami menjamin bahwa harga di sini lebih murah, karena program ini adalah untuk membantu masyarakat dari pemerintah,” terangnya.

Andri mengajak warga Tanjungpinang untuk memanfaatkan momen tersebut dengan membeli kebutuhan menjelang Lebaran Idul Adha.

“Semoga bermanfaat dan berdampak besar bagi masyarakat Tanjungpinang,” harap Andri.

GPM di halaman MPP merupakan kegiatan yang ke-10 kali diadakan oleh DP3 Kota Tanjungpinang selama tahun 2024, sementara rencana kegiatan GPM adalah sebanyak 11 kali.

“Setelah ini, akan ada satu kali lagi kegiatan GPM,” demikian Andri.

Editor: Budi Adriansyah