Malaka – Figur Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) semakin hari semakin menguat dalam perhelatan Pilkada Malaka 2024 mendatang. Masyarakat akar rumput terus menyebut kandidat yang satu ini untuk kembali maju sebagai Calon Bupati Malaka periode mendatang guna melanjutkan kesinambungan pembangunan di Kabupaten Malaka Pasca Kepemimpinan SN-KT.
Sementara itu beberapa figur Wakil Bupati yang layak disandingkan dengan SBS yakni Devi Hermin Ndolu (DHN), Ronaldo Asury (RA), keduanya dari Partai PDI Perjuangan. Dua figur lainnya yang disebut-sebut bisa juga mendampingi SBS sebagai Calon Wakil Bupati Malaka yakni Felix Bere ( Partai Nasdem) dan Benny Chandradinata ( BC) dari Partai Gerindra.
Dari berbagai kandidat Bupati yang mau maju dalam Pilkada Malaka 2024 figur seorang SBS sangat layak maju kembali karena sudah banyak menorehkan sejarah sebagai Bupati Perdana Malaka melalu berbagai program yang dinikmati rakyat.
Ketua Paguyuban Masyarakat NTT , Adam Asprianus Bere kepada wartawan dari Kalimantan mengatakan peluang SBS maju dan merebut kursi nomor 1 Malaka sangat terbuka lebar karena figur yang satu ini sangat familiar dan sudah menyatu dengan rakyat Malaka selama memimpin sebagai Bupati Perdana Malaka.
Kata Adam, Warga Malaka di Perantauan selalu memperbincangkan figur seorang SBS karena selama kepemimpinannya 5 tahun sebagai Bupati Perdana Malaka sudah membuktikan dirinya sebagai seorang Pemimpin yang mampu mensejajarkan Kabupaten Malaka dengan Kabupaten/Kota lain di NTT.
Menurut Adam, ada beberapa hal yang bisa mendongkrak elektabilatas seorang SBS untuk maju kembali dalam pilkada Malaka 2024 yakni program-program SBS sangat realistis dan dinikmati rakyat. Program Pacul tanah gratis, pelayanan kesehatan yang langsung dinikmati rakyat banyak , pembangunan SDM anak-anak Malaka serta Penataan birokrasi benar-benar terukur.
” Kami suka SBS karena urus rakyat, selama 5 tahun 2016 – awal 2021, kami yang di perantauan tidak pernah dapat keluhan keluarga bahwa mereka tidak ada makanan, juga yang hebat adalah selama 5 tahun ada keluarga yang sakit kami tidak pernah dapat info untuk bantu kirim uang guna membiayai kesehatan pada Puskesmas di Malaka, RSUP Betun, RSUD Atambua Belu dan RSUD Johannes Kupang ( RSUD Provinsi)karena semua diurus/ dibiayai oleh Pemda Malaka walaupun APBDnya kecil, melalui kebijakan dan program kerja Bupati Perdana SBS yang prorakyat. Untuk itu kami minta dan mengharapkan Bapak SBS datang lagi untuk urus rakyat Malaka 5 tahun kedepan. Selama SBS memimpin Malaka jalan-jalan diperbaiki dan bagus kami senang sekali dapat video -video jalan sudah dibuat hotmix membuat kami rindu untuk pulang”, ujarnya
Terkait Calon Wakil Bupati yang bisa disandingkan dengan SBS, Adam mengatakan banyak figur yang bisa dan layak untuk disandingkan dengan seorang SBS yakni Devi Hermin Ndolu, Ronaldo Asury, Felix Bere dan Benny Chandradinata karena semua figur calon wakil Bupati berasal dari Politisi yang sudah makan garam dibidang politik dan kemasyarakatan sehingga bisa bekerja sama dengan SBS untuk bersama membangun Malaka.
Hal senada disampaikan Warga NTT di perantauan, Martinus Lelo mengatakan masyarakat Kabupaten Malaka saat ini masih membutuhkan figur seorang SBS untuk melanjutkan kepemimpinan di Rai Malaka 5 tahun mendatang.
” Nama besar dan gebrakan yang dilakukan seorang SBS sebagai Bupati Perdana Malaka sangat luar biasa dan bukan hanya menggema di NTT namun menggema diseluruh pelosok tanah air”, ujarnya.
Martinus mengatakan warga NTT khususnya yang berasal dari Kabupaten Malaka di perantauan sangat antusias dan senang bila SBS bisa maju kembali sebagai Calon Bupati Malaka karena selama memimpin sebagai Bupati Perdana Malaka mampu mengetahui dan mengurus rakyat dengan baik terutama dibidang pertanian , kesehatan dan pembangunan SDM.
Dikatakannya, salah satu keberhasilan yang ditorehkan seorang SBS yakni mampu mengurus “perut” rakyat dimana selama masa kepemimpinannya rakyat berkelimpahan makanan. Kata Martinus, selain pertanian maju rakyat juga mendapatkan pelayanan dibidang kesehatan yang memadai.
” Kami di Perantauan ini tidak akan pulang kampung halaman jika pertanian kita tidak diurus dengan baik mulai dari hulu hingga hilir”, tandasnya. ( boni)