PALANGKARAYA – Shalahuddin terpilih sebagai Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Tengah masa bakti 2022-2026 pada Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar Minggu sore (26/6/2022) di Hotel Aquarius. Meraih 34 suara, dia mengalahkan Rahmadi G Lentam yang mendapat dukungan 4 suara, 2 suara tidak sah dari total 40 suara.
“Ada beberapa misi saya, salah satunya yakni menjadikan industri sepak bola baik dalam jangka pendek dan menengah agar sasaran organisasi bisa terlaksana semua”, tegasnya.
Salah satu misinya, mengembalikan kejayaan Kalteng Putra ke Liga 1, untuk kedepan pihaknya akan berkoordiasi dengan manajemen Kalteng Putra, termasuk meningkatkan kualitas sepak bola di Kalteng sehingga bisa menjadi bagian dari Kalteng Putra.
Shalahuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah menegaskan, dalam memajukan sepak bola Kalteng perlu melibatkan banyak pihak. untuk itu dia berharap Wakil Ketua dan Executiv Committee (EXCO) yang terpilih bisa bersama dirinya dalam menyusun program kerja yang akan dilaksanakan dalam masa kepemimpinannya.
Lanjutnya, PSSI Kalteng juga menghadirkan solusi, ingin kolaborasi yang berlandaskan partisipasi dan pelibatan tersebut berorientasi pada solusi, bukan hanya sekedar pelaksanaan kegiatan saja.
Untuk wakil ketua terpilih Elbadi Fardian dan Hasanuddin Noor. Sementara itu pada pemilihan EXCO, tepilih enam orang suara terbanyak M. Yadi Muarat, Saptono, Idariani, Budi Yantori, Lendra dan Paulus Kia Botoor.
Usai terpilih EXCO PSSI Kalteng dalam waktu dekat akan akan menggelar rapat intenal dengan tujuan Menyusun program kerja sehingga sepak bola Kalteng bisa kembali berbicara di tingkat nasional, tegas Paulus Kia Botoor,SE,SH,MM, anggota EXCO yang juga pemilik klub Tunas Harapan Barito Timur FC.
Paulus Kia Botoor,SE,SH,MM, putra Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan mantan pemain Galatama yang pernah memperkuat Pelita Jaya, Pupuk Kaltim Bontang dan Barito Putra. Mantan anak didik Jack Lay di era PSK Kupang, NTT, saat ini bermukim di Barito Timur, dia dikenal punya visi dan prinsip yang teguh dalam mengembangkan sepak bola. Sebagai pealtih, Paulus telah mengantongi lisensi C AFC.
“Saya mengenal baik Pak Shalahuddin, kami sempat bersama di Barito, jadi secara chemistry dan karakter kita sudah saling paham. Kedekatan inilah yang membuat saya mudah berkomunikasi dengan Ketua terpilih. Bagi saya peran EXCO sangat sentral dalam Menyusun dan mengarahkan pengurus dalam menjalankan roda organisasi”, tegas mantan striker Suratin Cup NTT 1986 dan PS Merpati Nusantara, Jakarta.
Polce Kia begitu Paulus Kia Botoor disapa, bersyukur dipercaya mengemban amanah sebagai anggota EXCO Asprov Kalteng. Sebuah tugas dan tanggung jawab yang besar untuk mengurus sepak bola di provinsi Kalimantan Tengah yang pernah mengorbit di level nasional Bersama Kalteng Putra.
Menurut Polce perkembangan sepak bola Kalteng saat ini belum merata. Karena itu perlu perbaikan-perbaikan, baik berupa system kepengurusan dan lainnya. Selain memikirkan kemajuan sepak bola Kalteng, Polce juga berkomitmen untuk memikirkan kemajuan sepak bola di Kabupaten Barito Timur.
“Pekerjaan rumah kepengurusan ini sepertinya banyak. Ya mungkin nanti kita akan mengutamakan kebersamaan pengurus dulu untuk sama-sama memajukan sepak bola di provinsi ini, kan sesuai denga napa yang ditekankan Ketua Asprov, together we can”, lanjut Polce lelaki hitam manis berbadan tambun.
Terpilihnya Polce Kia sebagai EXCO Asprov PSSI Kalteng mendapat apresiasi dari Owner Klub dan Academy Bintang Timur (BeTA) Atambua, NTT, Fary Djemi Francis.
Fary mendapat informasi dari media ini, dalam kongres tersebut, salah satu kandidiat EXCO Kalteng, yakni Polce Kia yang merupakan putra daerah NTT, berhasil terpilih sebagai anggota EXCO dengan perolehan suara sebanyak 24 suara.
“Beliau berhasil terpilih dan menjadi satu-satunya anggota EXCO dari Barito Timur, sehingga inilah salah satu bukti bahwa yang harus kita contohi dan harus kita tiru demi kemajuan sepakbola kita di NTT”, tutur Fary yang juga merupakan ketua umum Indonesia Football Forever (IFF).
Selamat bertugas Om Polce, semoga kedepan kita bisa bekerjasama membangun sepak bola di NTT, harap Fary Djemi Francis Komisaris Utama PT ASABRI ( fw)