BeritaHeadlineHealthKesehatanRegional

Dinas P2KBP3A Gelar Minilok Percepatan Penurunan Stunting di Malaka Barat

131

Malaka

Upaya percepatan penurunan stunting menjadi komitmen semua stakeholder, sehingga persoalan ini dapat segera diatasi.
Menyikapi hal tersebut Dinas P2KBP3A menggelar kegiatan Minilok Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan di aula Kantor Camat Malaka Barat, Rabu, 18 Juni 2025.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Malaka, Anderias Seran, dalam sambutannya mengemukakan stunting sebagai masalah nasional harus dilakukan upaya penurunan dengan melibatkan berbagai sektor dan dilakukan secara terpadu, mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

“Saya minta kepada elemen yang hadir untuk dipahami bersama bahwa upaya penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat termasuk keluarga, tenaga kesehatan, kader posyandu, tokoh masyarakat dan pihak lainnya,” ujarnya.

Anderias juga menambahkan, upaya dari Dinas P2KBP3A pihaknya akan tetap melakukan edukasi dan pendampingan termasuk di dalamnya penyuluhan tentang KB, Pendidikan Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Pendampingan Keluarga.

“Program seperti inilah yang kami jalankan sambil menggelar minilok, mengundang pemangku kepentingan untuk mengetahui persis persoalan yang ada di lapangan terutama untuk mendapatkan masukkan dan bersama-sama mencari solusinya,” tandas Andreas.

Camat Malaka Barat melalui Sekcam Fridon Rua saat membuka kegiatan mengatakan ada intervensi dana dari setiap desa di Malaka Barat untuk penurunan stunting.

“Semoga dengan intervensi dana desa untuk stunting bisa menurunkan angka di setiap desa,” katanya.

Kegiatan Minilok Penurunan Stunting di Malaka Barat membahas dan mengevaluasi 3 standar yakni TPK, Alat Ukur dan Prosedur dan 4 Pasti yakni data, pelayanan, intervensi tercatat dan terlaporkan.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Puskesmas, Tenaga Gizi dan Bikor, para Kepala Desa, Pendamping Desa dan Tim Pendamping Keluarga.

Sebagai informasi, sesuai data e-PPGBM Per Bulan Mei 2025 di Kecamatan Malaka Barat yang terdiri dari 16 Desa terdapat 1667 orang sasaran, 508 orang yang stunting dengan prosentasenya 30, 47 persen (tim)

Exit mobile version