BeritaBisnisHeadlineNasional

Bupati Malaka Sebut Program MBG Bisa Buka Lapangan Kerja dan Dongkrak Ekonomi Masyarakat!! Ini Penjelasannya!!

65

( Photo : Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran)

Malaka – Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan Program Makan Bergizi Gratis ( MBG) bisa8 mendongkrak ekonomi masyarakat Kabupaten Malaka.

Pemerintah terus berupaya mendorong agar masyarakat Kabupaten Malaka mengambil bagian dan peran dalam program ini dengan cara menyiapkan masyarakat supaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang ada terutama dalam hal penyiapan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan dalam pengolahan makanan dalam program tersebut.

Pemerintah sementara mendesign melalui program Pertanian Terpadu ( Pertanian , Peternakan dan Perikanan Darat /Kelautan ) agar rakyat bisa ambil bagian dalam mempersiapkan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan dapur dalam program MBG.

Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan disela pelantikan Kepala SMPN Se Kabupaten Malaka di Pantai Motadikin – Malaka, Selasa ( 17/6-2025).

Dikatakannya, MBG merupakan Program Pemerintah Pusat yang akan dilaksanakan disetiap daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Malaka.

” Pemda Malaka saat ini lagi melakukan berbagai persiapan termasuk urusan kebutuhan dapur yang akan mengolah makanan untuk melayani para siswa dalam program MBG. Karena ini program Nasional dan penangannya serta penganggarannya dari Pusat maka Pemkab Malaka mempersiapkan masyarakat untuk pengadaan kebutuhan bahan bakunya”, ujarnya.

” Pengadaan kebutuhan bahan baku makanan untuk program MBG harus dipersiapkan secara baik supaya bisa mensuplay kebutuhan dapur yang menyebar di Kabupaten Malaka”, imbuhnya.

Dijelaskannya, setiap desa diharapkan bisa berkontribusi dalam hal pengadaan bahan baku seperti beras, sayuran dan buah-buahan, telur, daging, ikan air tawar dan ikan laut sesuai potensi yang dimiliki sehingga pasokan bahan makanan sedapat mungkin tidak diambil dari luar Kabupaten Malaka.

” Potensi alam di Malaka sangat memungkinkan untuk pengadaan bahan baku makanan MBG sehingga peluang seperti ini bisa ditangkap dan dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat sesuai potensi daerah”, imbuhnya.

” Dengan program ini bisa buka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa karena kebutuhan bahan makanan tetap ada dan berjalan rutin selama program tersebut dijalankan”, bebernya.

” Pemerintah Daerah saat ini lagi mendesign program pertanian terpadu melalui dinas teknis termasuk menyiapkan tenaga PPL yang memadai untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat di desa-desa. Berbagai infrastruktur pertanian termasuk Sarana Produksi Pertanian sementara dipersiapkan pemerintah supaya bisa membantu masyarakat dalam hal memproduksi dibidang pertanian terpadu”, paparnya.

” Tugas kita saat ini bagaimana menyiapkan masyarakat agar bisa berperan sebagai pelaku MBG dalam hal pengadaan bahan baku makanan. Tidak ada pilihan lain, setiap masyarakat harus bekerja sesuai profesinya masing-masing karena program MBG bisa menyerap tenaga kerja di desa-desa untuk mengelola potensi yang dimilikinya. Kita optimis program MBG bisa buka lapangan pekerjaan bagi rakyat dan bisa tingkatkan ekonomi masyarakat disetiap desa”, tutupnya. ( boni)

 

Exit mobile version