Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Bupati Bintan Paparkan Progres Menara Suar Karang Singa, Simbol Kedaulatan di Perbatasan

77
×

Bupati Bintan Paparkan Progres Menara Suar Karang Singa, Simbol Kedaulatan di Perbatasan

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Jakarta – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, memaparkan perkembangan terbaru pembangunan Menara Suar Karang Singa yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura. Menara suar ini dinilai memiliki nilai strategis sebagai simbol kedaulatan negara sekaligus penguat posisi Indonesia di jalur pelayaran internasional.

Paparan tersebut disampaikan Roby dalam Rapat Koordinasi bersama Kepala Staf Kepresidenan dan Menteri Transmigrasi, yang membahas Konsep Awal Desain Pembangunan Wilayah Kepulauan Riau (Kepri). Rapat berlangsung di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, pada Rabu, 7 Mei 2025.

“Kesimpulan tadi, Kepri ini wilayah strategis, salah satunya Bintan. Kami berkomitmen penuh mendukung kebijakan Pemerintah Pusat, apalagi dalam memajukan simpul-simpul ekonomi kerakyatan di wilayah perbatasan,” ujar Roby usai rapat.

Karang Singa sendiri terletak sekitar 3,7 mil laut dari Tanjung Sading, Kecamatan Bintan Utara, dan menjadi salah satu titik krusial dalam penegasan batas laut Indonesia.

Roby menjelaskan bahwa pembangunan menara suar ini tidak hanya penting dari sisi keamanan dan navigasi, tetapi juga sebagai penanda tegas batas kedaulatan Indonesia.

“Titik perbatasan di Karang Singa adalah simbol kedaulatan kita. Di sana juga menjadi titik penting yang dilalui jalur pelayaran internasional,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Bintan mencatat, perencanaan Detail Engineering Design (DED) dimulai pada 2021. Konsep awal mencakup tiga segmen bangunan, yang kemudian disederhanakan menjadi satu menara. Evaluasi dari Kementerian Perhubungan dan masukan dari Tenaga Ahli ITS, termasuk faktor sedimentasi, menyebabkan lokasi pembangunan digeser 50 meter dari titik semula.

Pekerjaan konstruksi dilanjutkan pada 2023 dengan menggunakan DED terbaru dari 2022. Namun, progres kembali tertunda akibat ditemukannya rekahan pada lokasi baru. Tahun ini, pemerintah merencanakan pekerjaan inner boring serta penyelesaian struktur bawah dan atas menara.

Lebih lanjut, Roby menegaskan kesiapan Pemerintah Daerah untuk berkolaborasi dalam pengelolaan berkelanjutan menara suar tersebut.

“Kami siap mendukung penuh sesuai kewenangan yang dimiliki,” ujarnya.

Pembangunan Menara Suar Karang Singa menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperkuat wilayah terdepan Indonesia, khususnya di wilayah maritim yang berbatasan langsung dengan negara lain.

Editor: Budi Adriansyah