Bria Seran : Rumah Jabatan dan Kantor Bupati Belum Mendesak Untuk Dibangun

Rumah Jabatan Bupati/Wakil Bupati serta Kantor Bupati Malaka belum mendesak untuk dibangun saat ini.
APBD Malaka yang sangat minim ini harus dioptimalkan pemanfaatannya untuk berbagai kebutuhan yang mendorong percepatatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Pembangunan jalan yang rusak, Rumah Sakit dan Puskesmas yang berstandart nasional, pemenuhan kebutuhan air bersih, pembangunan disektor pertanian tetap menjadi prioritas untuk dibangun supaya rakyat bisa merasakan pembangunan yang sementara digelar.
Untuk kantor, bisa dibangun yang berkaitan dengan pelayanan publik tetapi untuk rumah jabatan dan Kantor Bupati tidak bisa dibangun dalam pemerintahan SBS.
Hal itu disampaikan Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran saat pelaksanaan Kampanye Pertemuan Terbatas bersama rakyat Bisesmus – Kecamatan Laenmanen – Kabupaten Malaka, Sabtu (7/11-2020).
Dikatakannya, rumah jabatan dan kantor Bupati bukan cerminan harga diri sebuah kabupaten. Justru cerminan harga diri sebuah kabupaten terletak pada tingkat kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
“Ada yang mengatakan kewibawaan sebuah kabupaten itu ada pada kantor Bupati.
” Ini pandangan yang keliru dan harus diluruskan karena kewibawaan sebuah Kabupaten itu bukan ada pada kantor tetapi kewibawaan Pemerintahan itu adalah rakyat hidup makmur dan sejahtera”
” Tadi kami datang dari arah Koloweuk mulai dari jembatan besar hingga titik pertama kampanye di desa Oe’naek menempuh perjalanan 30 menit padahal jaraknya hanya 8 km. Itu karena jalannya masih rusak dan membutuhkan perbaikan”
” Sudah tahu PAD kita hanya Rp 50 Milyar kok mau bangun kantor? Itu namanya management eror dan salah urus”
“Bapak / Ibu para pemilih ,saya dengan bapak WT , jika terpilih menjadi Bupati Malaka Priode 2021-2026 akan memprioritaskan Pembangunan infrastruktur jalan”
” Saya omong ini berdasarkan hasil debat Paslon yang digelar KPU. Kami beda pendapat . Paslon SBS-W tidak akan bangun kantor Bupati dan Rumah jabatan , kecuali kantor-kantor yang berkaitan dengan kebutuhan rakyat baru kita bangun seperti membangun Gedung DPRD untuk membahas anggaran kebutuhan rakyat, puskesmas ,rumah sakit”
” Kantor bupati dan rumah jabatan bisa dibangun tetapi belum saatnya karena masih banyak hal penting yang harus diurus”
” Kantor Bupati dan Rumah Jabatan Bupati dan Wakil juga Belum kami bangun. Kami tidak mau tidur dirumah mewah sementara rakyat Malaka masih menderita” (boni)