Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang mengadakan Pelatihan Pemasaran Digital dan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Hotel Alltrue Tanjungpinang, pada Rabu, 19 Juni 2024.
Pelatihan ini dibuka oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal Siregar, yang diwakili oleh Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Elfiani Sandri.
Dalam sambutannya, Sandri menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam membuka peluang baru yang luas dan dinamis.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita bisa menjangkau pasar yang lebih luas, cepat, dan efektif,” ujar Sandri.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang berbagai aspek pemasaran digital, mulai dari videografi, content marketing, hingga analisis data dan iklan digital.
Sandri juga mendorong para peserta agar bisa mengimplementasikan pengetahuan yang didapat untuk memajukan usaha mereka.
“Setelah pelatihan ini, saya harap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk memajukan usahanya,” tambahnya.
Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, mengatakan bahwa ada 80 peserta yang hadir dalam pelatihan, 40 peserta untuk pelatihan pemasaran digital dan 40 peserta untuk pelatihan kuliner.
Pelatihan kuliner akan dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 19 hingga 22 Juni 2024, sedangkan pelatihan pemasaran digital dilaksanakan selama 3 hari, dari 19 hingga 21 Juni 2024.
Nazri berharap bahwa para peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan serius hingga selesai dan mengimplementasikan semua ilmu yang didapat.
“Kami tidak hanya mengharapkan output, tetapi juga outcome dari hasil pelatihan ini yang akan kami evaluasi. Gali ilmu dari narasumber profesional yang telah kami hadirkan dan diskusikan dengan baik bagaimana mengelola branding usahanya,” kata Nazri.
Diharapkan bahwa melalui pelatihan ini, para pelaku usaha di Tanjungpinang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam pemasaran digital dan inovasi kuliner, sehingga dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Editor: Budi Adriansyah