Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineOlahraga

Bintang Timur Tatap Piala Soeratin U-15 NTT

129
×

Bintang Timur Tatap Piala Soeratin U-15 NTT

Sebarkan artikel ini

ATAMBUA: Bintang Timur Academy Atambua merupakan salah klub sepak bola yang memiliki fasilitas seperti training ground sendiri dengan fasilitas yang mumpuni di Atambua, Kabupaten Belu, NTT. Sejak ditunjuk Asprov NTT sebagai tuan rumah penyelenggara Soeratin U-15, manejemen Bintang Timur Atambua (BeTA) terus berbenah mempersiapkan lapangan dan berbagai sarana yang ada di traning ground BeTA.

Memiliki lapangan pertandingan dengan standar nasional, BeTA Academy ingin memanjakan 10 tim yang akan tampil di Soeratin U-15 zone NTT.

“Kami terus berbenah, termasuk mempersiapkan lampu agar pertandingan dapat dimainkan hingga malam hari,” tegas Yunius Koi Asa Direktur Academy Bintang Timur.

Walaupun memiliki home base di perbatasan RI-Timor Leste, Bintang Timur merupakan satu-satunya Klub yang memiliki lapangan dengan standar nasional dengan berbagai fasilitas , lapangan latihan, penginapan termasuk lampu penerangan stadion.

Disampaing persiapan lapangan pertandingan, salah satu yang menarik, adalah gagasan Fary Djemi Francis, untuk mendatangkan instruktur wasit nasional Benyamin Leo Betty.

Anton Kia, Komisi Wasit Asprov NTT, mengaprasiasi program penyegaran wasit yang akan dilakukan oleh Manejemen Bintang Timur.

“Hal positif dan kami menyambut baik langkah dan gagasan yang dilakukan Pak Fary Francis. Penyegaran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi wasit yang akan bertugas nanti,’ tegas Anton Kia mantan pemain PSK Kupang yang juga pemilik SSB Tunas Muda, Kupang.

Benyamin Leo Betty dalam kairnya pernah menukangi Persija U-21 dan berbagai klub liga 3, menyelesaikan pendidikannya di SMP-SMA Ragunan dan menyelesaikan Pendidikan Sarjana Olahraga di Universitas Negeri Jakarta.
Anggota tri barata berpangkat Komisris Polisi semasa mudanya pernah memperkuat Perkesa Galatama, Persija Jakarta. Saat ini Benyamin mengantongi lisensi Wasit Nasional dan dan lisensi kepelatihan B AFC dan A Diploma/AFC, dan lisensi PP Nasional, lisensi Instruktur Wasit AFF.

Tim Bintang Timur telah memulai serangkaian persiapan untuk mengarungi gelaran Soeratin U-15. Salah satunya dengan melakukan latihan rutin yang dipimpin langsung Couch Bert Pentury.

Kehadiran Opa Bert Pentury, sertidaknya memberikan angin segar bagi pemain usia dini dari tapal batas RI-Timor Leste. Tangan dingin pelatih berpaspor Belanda sudah banyak melahirkan talenta muda BeTA yang sempat beraksi di Nusantara Open.

“Kita optimis, sebagai penyelenggara kami ingin memberikan yang terbaik, baik dari segi keamanan maupun kenyaman bagi adik-adik yang akan turun dalam laga soeratin U-15. Panitia sudah mempersiapkan lapangan rumput dengan fasilitas dan lampu penerangan yang memadai,” tegas Serena Francis Manejer Tim BeTA.

Wellcome to training ground BeTA, dari tapal batas, diharapkan akan lahir pesepak bola handal Nusa Tenggara Timur. ( fw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *