Radar Malaka, Tanjungpinang – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi ditutup dengan penuh kemeriahan dan nuansa kebersamaan pada Rabu malam, 25 Juni 2025. Ajang yang berlangsung selama lima hari di Tanjungpinang ini secara resmi ditutup oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam sebuah seremoni khidmat di Gedung Daerah Kepri.
Dalam suasana haru, Ansar didampingi Ketua Umum LPTQ Kepri sekaligus Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura, menyerahkan piala bergilir kepada Kota Batam yang kembali keluar sebagai juara umum. Piala prestisius itu diterima langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Batam tampil gemilang dengan meraih total 161 poin, unggul jauh dari Tanjungpinang di posisi kedua dengan 71 poin, disusul Karimun (59 poin), Bintan (54), Lingga (53), Anambas (38), dan Natuna (26). Kompetisi tahun ini mempertandingkan 4 cabang lomba dalam 11 golongan, yang diikuti 181 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kepri.
“STQH ini bukan sekadar perlombaan, tapi bagian dari syiar dan ikhtiar kita bersama untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist di tengah masyarakat,” ujar Ansar dalam sambutannya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara, mulai dari panitia, pemerintah daerah, dewan hakim, peserta dan pendamping, hingga mitra seperti Bank Indonesia Perwakilan Kepri yang turut memeriahkan dengan pameran UMKM dan pembangunan.
Ansar turut memberikan ucapan selamat kepada para juara. Namun, dia menekankan bahwa keberhasilan sejati adalah semangat untuk terus belajar dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan.
“Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Kalian tetap yang terbaik karena telah mewakili daerah masing-masing. Kesempatan masih terbuka di masa depan,” ujarnya.
Para pemenang STQH XI akan dibina secara khusus untuk mewakili Kepri di ajang STQH Nasional yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ansar memastikan pembinaan dilakukan secara intensif agar Kepri mampu mengukir prestasi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, mengungkapkan bahwa pelaksanaan STQH kali ini berlangsung lancar dan mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat.
“Setiap malam, lokasi kegiatan dipenuhi pengunjung yang datang menyaksikan penampilan para qori-qoriah, grup qosidah, serta menikmati sajian kuliner dari stand-stand kabupaten/kota,” ujarnya.
Sebagai penutup yang berkesan, STQH XI dimeriahkan oleh penampilan musisi religi nasional Opick, yang membawakan lagu-lagu bertema damai dan Islami. Tampil dengan syahdu, Opick menutup perhelatan ini dengan kesan mendalam bagi para peserta maupun masyarakat yang hadir.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ron
