JAKARTA – Atlet Panahan berkulit sawo matang, nan ayu asal Papua Pande Putu Gina Putri Arista dipanggil ke Pelatnas Sea Games 2022 Vietnam. Pencapaian Mutiara hitam dari Papua itu didapat setelah dirinya bersama Rezza Octavia dan Bintang Mayla Risqi Prakusma berhasil menyabet medali perak di nomor beregu putri recurve. Bersama Rezza Octavia, kini Pande Gina tengah berjuang mati-matian dalam squad Timnas Panahan Indonesia yang akan turun di pesta olahraga multi event Sea Games Vietnam yang akan berlangsung 12-23 Mei 2022.
Remaja kelas 1 SMA asal Pulau Dewata yang disapa Gina, lahir di Kalisada, Bali 25 Agustus 2005, dengan tinggi 165 cm dan bobot 58 kg, pengalamannya diberbagai event seperti Walikota Denpasar Cup, Bogor Open, Marinir Open dan PON XX Papua, tentunya memiliki potensi besar untuk menjadi lapis kedua Diananda Choirunisa dan Rezza Octavia di masa mendatang. Bersama Alviyanto Bagas Prastiyadi (Jateng) tidak menutup keungkinan keduanya dipersiapkan PB PERPANI ke kejuaraan dunia yunior dan World Cup Stage 1 Turkey 18 – 24 April 2022.
Gina sendiri sangat bersyukur bahkan sempat terkejut ketika mendapat kabar dari DR.Julian J.Waromi,SE,M.Si Ketua Pengprov Papua, untuk bersiap bergabung bersama Pelatnas di Jakarta. Sebab ini adalah kali pertama dirinya menggunakan jersey merah-putih dengan lambang Garuda.
“Bersyukur, saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengharumkan nama Indonesia di Sea Games nanti,” ujar Gina remaja yang punya hobi memonton film dan mendengarkan musik setelah memastikan dirinya dipanggil mengikuti Pelatnas di Jakarta.
“Saya beruntung ada di Pengprov Papua, hubungan atlit dan pengurus seperti keluarga besar, saling support. Saya masih banyak belajar, mudah-mudahan dengan dukungan Mama Juli Waromi dan Pengurus Pengprov Papua saya bisa cepat beradaptasi dengan kakak-kakak senior di Pelatnas. Saya juga mohon dukungan dari para couch di Pelatnas, mohon doanya” tutur Gina.
Terpilihnya Gina mendapat apresiasi dari Ketua Pengprov Perpani Papua DR.Julian J.Waromi,SE,M.Si. Lewat sambungan telepon, Mama Juli menyampaikan pesan buat kedua anaknya, Rezza dan Gina.
“Perpani Papua mengharapkan Rezza dan Gina dapat menjalankan tanggung jawab ini dengan amanah, mengikuti seluruh program Pelatnas dengan baik sehingga kedepannya dapat mempertanggungjawabkan dengan prestasi demi mengharumkan nama Papua dan Indonesia di mata dunia,” ujar Mama Juli dari balik sambungan telepon selular.
Saya akan menyempatkan diri untuk melihat mereka di Lapangan GBK Senayan, semoga Perpani dibawa pimpinan Maneger Timnas Mas Ary Koeswiranto,SE,M.IKom, dapat mempersiapkan diri dengan baik, diberi kesehatan dan torang dari Papua selalu berdoa buat Timnas Panahan Indonesia, lanjut Mama Juli.
Senada dengan Mama Juli, Hengky Sawaki Wakil Ketua Pengprov Perpani Papua, mengapresiasi PB PERPANI yang telah memberikan kesempatan bagi atlit muda untuk masuk dalam Pelatnas yang diproyeksikan ke ajang multi event.
“Sebagai pengurus KONI Papua kami akan dukung anak-anak Papua yang berprestasi, apalagi ini akan bawa nama negara, tentunya kami akan sampaikan ke KONI Papua agar bisa menjadi atensi kedepan. Kami berharap agar atlit-atlit muda seperti Gina, Alviyanto Bagas Putra bisa diikutkan dalam kejuaraan dunia yunior sehingga mereka mendapatkan banyak jam terbang di level internasional,” lanjut Hengky pria berbadan tambun dari sambungan selularnya.
Mengakhiri percakapannya selularnya, Hengky berpesan kepada Gina dan Rezza, dua atlit Papua yang kini menghuni Pelatnas. Kesempatan tidak datang dua kali, berlatihlah dengan sungguh-sungguh, torang dari Papua akan dudkung dengan doa. Pesan saya jaga diri, karena semua perjuangan ini pada akhirnya akan sulit mana kala jika terkena Covid. Walau sudah di vaksin, atau penyintas sekali pun tapi tidak ada jaminan. (fw)