Malaka – Dalam rangka mengatasi kelangkaan air Irigasi di wilayah persawahan pada saat MT 2 Distan Malaka mengusulkan optimalisasi pemanfaatan sumber mata air Wedik dan Tubaki di wilayah Kecamatan Malaka Tengah – Kabupaten Malaka dengan membuat jebakan-jebakan air agar dimanfaatkan masyarakat.
Selain itu untuk Solusi jangka panjang Distan Malaka mengusulkan pembangunan
Sumur bor 3 dimensi yang perlu dibangun pada tiga titik yakni
Kamanasa, Harekakae dan
Wehali.
Plt Kadistan Malaka, Stefanus Klau Nahak mengatakan hal itu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (14/9-2022).
Kadis Stefanus mengatakan ada dua buah potensi mata air yang selama ini belum dioptimalkan pemanfaatannya yakni sumber mata air Wedik dan Sumber mata air Tubaki.
” Pada sumber mata air Wedik dari pengamatan kita selama ini tidak dimanfaatkan secara optimal dan airnya mengalir dan terbuang begitu saja di laut”
” Kita usulkan supaya saluran air dinormalisasi dan dibuatkan jebakan-jebakan air setiap 200 meter agar bisa tampung air supaya bisa dimanfaatkan petani”
” Sementara itu di sumber mata air Tubaki pihak dinas sudah melakukan pemantauan di lapangan terdapat kebocoran pada bak penampung air sehingga perlu mendapatkan penanganan agar kembali berfungsi”
Solusi lain yang perlu diusulkan, kata Stefanus
, untuk mengatasi kelangkaan air irigasi pada MT2 yakni
membangun Sumur bor 3 dimensi pada tiga titik yakni
Kamanasa, Harekakae dan
Wehali yang selama ini kekurangan air irigasi setiap MT2.
” Minta komisi 2 DPRD untuk perjuangkan hal tersebut dalam sidang DPRD karena kebutuhannya mendesak”
” Kita berharap bisa diakomodir melalui sidang perubahan anggaran 2022 atau paling lama diusulkan melalui sidang anggaran murni 2023″, ujarnya. ( yerem/boni)