Malaka – Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas teknis terkait diminta membangun tanggul sepanjang Manumuti – Motaain disepanjang DAS Benenai dan menata kembali Obyek Wisata Pantai Motadikin.
Pembangunan tanggul itu penting untuk melindungi warga dari Banjir Bandang Benenai . Sementara, penataan kembali obyek wisata pantai Motadikin itu penting sebagai sarana wisata bagi masyarakat.
Permintaan itu disampaikan Tokoh Masyarakat Desa Fahiluka, Agustinus Manek dalam Kegiatan Reses Perdana Anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Fraksi Partai Nasdem Kabupaten Malaka, Drs Petrus Bria Seran, MM di Desa Litamali – Kecamatan Kobalima – Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Kamis (4/12-2024).
Dikatakannya, salah satu persoalan yang dihadapi warga Aintasi di Kecamatan Malaka Tengah yakni tanggul dari Manumuti ke Motaain yang belum dibangun pemerintah sehingga warga merasa tidak nyaman menjelang musim penghujan seperti saat ini.
Dia mengatakan perbaikan tanggul di Aintasi merupakan kebutuhan vital masyarakat Aintasi sehingga harus segera dibangun pemerintah untuk menyelamatkan warga dari terjangan banjir bandang Benenai di musim penghujan.
” Setiap musim penghujan masyarakat Aintasi selalu was-was dengan banjir bandang yang selalu menghantui masyarakat di Aintasi. Sebelum banjir bandang itu benar-benar datang supaya ada perbaikan tanggul sehingga bisa melindungi warga dari terjangan banjir. Kalau ada tanggul pemukiman warga bersama harta bendanya dapat terselamatkan termasuk aset- aset yang dibangun pemerintah dapat terlindungi. Lahan pertanian masyarakat juga bisa selamat dan tidak tergerus banjir”, ujarnya.
Agus mengatakan penataan kembali Obyek Wisata Pantai Motadikin harus menjadi sentral perhatian pemerintah untuk diperbaiki karena sudah rusak total.
Dia mengatakan selama empat tahun terakhir Obyek Pariwisata Pantai Motadikin nyaris tidak mendapatkan perhatian pemerintah untuk diperbaiki karena tidak ada alokasi anggaran yang memadai untuk penataan obyek wisata Pantai Motadikin.
” Lopo-lopo yang rusak harus segera diperbaiki, bangunan-bangunan didalam lokasi pantai Motadikin harus dirawat dan direnovasi yang rusak termasuk menjaga kebersihan di lingkungan pariwisata Motadikin. Sarana – prasarana penunjang seperti MCK dan air bersih harus diperhatikan agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung”, ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Fraksi Partai Nasdem Kabupaten Malaka, Drs Petrus Bria Seran, MM mengatakan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui meja parlemen saat sidang DPRD
” Pembangunan tanggul sepanjang DAS Benenai di Aintasi itu sangat penting untuk melindungi warga dari terjangan banjir bandang Benenai dan menyelamatkan harta milik masyarakat termasuk aset pemerintah sehingga sangat layak untuk diperjuangkan untuk dikerjakan pemerintah”, ujarnya.
Dikatakannya, terkait penataan obyek wisata Pantai Motadikin juga aspirasi yang sangat bagus karena terkait potensi pariwisata yang harus diurus pemerintah sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.
” Salah satu kekayaan alam di Malaka adalah pariwisata laut sehingga pengembangan pariwisata pantai merupakan salah satu agenda yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah Kabupaten Malaka. Kalau tempat pariwisata seperti pantai Motadikin ditata bagus tentu akan menarik minat warga untuk berkunjung dan berekreasi. Rakyat senang, pemerintah juga bisa dapatkan PAD dari pengelolaan tempat pariwisata tersebut. Rakyat yang tinggal disekitar Pantai Motadikin bisa menambah penghasilan keluarga melalui aneka usaha yang dibangun. Kita terus mendorong agar pemerintah memberikan perhatian serius bagi pengembangan sektor pariwisata di Malaka karena bisa berimplikasi luas terhadap kehidupan masyarakat seperti bertumbuhnya ekonomi kreatif”, tutupnya. ( boni)