Scroll untuk baca artikel
Headline

Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Insentif kepada Guru SMA/SMK/SLB Swasta Se-Kota Batam…

305
×

Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Insentif kepada Guru SMA/SMK/SLB Swasta Se-Kota Batam…

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menyerahkan secara simbolis bantuan insentif bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMA/SMK/SLB Swasta Se-Kota Batam, bertempat di Gedung Aula SMA Yos Sudarso, Batam Centre, Kota Batam, Kamis, 30 Maret 2023.

Ansar dalam sambutannya mengatakan, pemberian insentif kepada GTK kali ini, diharapkan akan bisa meningkatkan tugas dan kinerja para guru dalam mewujudkan tujuan pembangunan pendidikan.

“Apalagi, guru memiliki peran yang sangat penting, dalam memajukan sektor pendidikan, termasuk di Provinsi Kepri. Karena, sebagai garda terdepan, guru dengan tugas pokoknya, melakukan pengajaran dan transfer ilmu pengetahuan kepada anak didik,” ujar Ansar.

Masih kata Ansar, pemberian insentif kali ini, masih diberikan dalam jumlah terbatas. Di mana, insentif yang diberikan masing-masing sebesar Rp2 juta per guru, dipotong PPn 5 persen, dengan total anggaran kurang lebih Rp2,2 miliar.

“Adapun total keseluruhan insentif untuk GTK Se-Kepri Tahun Anggaran 2023 yang kita siapkan untuk 1.791 orang guru, mencapai Rp3,5 miliar,” jelas Ansar.

Ansar juga menyampaikan, kalau tahun ini di Kota Batam, akan kembali dibangun 4 unit sekolah baru. Masing-masing 2 SMAN, 1 SMKN dan 1 SLBN. Pembangunan ini, diharapkan bisa mengurai persoalan penerimaan anak didik baru, yang selalu terjadi setiap tahun ajaran baru.

“Masih dalam pembangunan bidang pendidikan, kita  juga telah memberikan bantuan beasiswa siswa, baik kepada anak didik dan guru untuk penyetaraan jenjang pendidikan, termasuk pemberian bantuan transportasi kepada anak anak hinterland,” ujar Ansar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung mengatakan, pemberian insentif kali ini kepada kurang lebih 1.393 orang guru dan tenaga pendidikan Se-Kota Batam.

“Mereka berasal dari satuan pendidikan, di antaranya dari 52 SMA dengan 501 tenaga pengajar, 65 SMK dengan 779 orang pengajar dan 6 SLB dengan 63 orang tenaga pengajar,” papar Andi.

Adapun para penerima tambah Agung, adalah guru yang telah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dengan telah memiliki masa pengabdian minimal 2 tahun.

Pada kesempatan tersebut, penyerahan insentif juga termasuk pemberian secara simbolis bantuan insentif kepada guru dari 3 SLB Penggerak, yakni  SLB Anak Brilian Batam, SLBN Batam dan SLB Kartini Kota Batam.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Fik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *