Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Ansar Ahmad Berikan Bantuan Hibah Modal ke Pelaku UMKM Tanjungpinang dalam Peringatan Hari Jadi ke-22 Kepri

69
×

Ansar Ahmad Berikan Bantuan Hibah Modal ke Pelaku UMKM Tanjungpinang dalam Peringatan Hari Jadi ke-22 Kepri

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, secara langsung memberikan Bantuan Hibah Permodalan kepada 537 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang. Hal ini dilakukan pada Selasa, 24 September 2024, untuk memperingati Hari Jadi Provinsi Kepri ke-22.

Bantuan Hibah Permodalan yang diberikan senilai Rp573 juta itu diserahkan di Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang, Tanjungpinang. Bantuan ini terbagi menjadi beberapa kelurahan, yaitu Kelurahan Kampung Bugis sebesar Rp232 juta untuk 232 pelaku usaha, Kelurahan Penyengat sebesar Rp187 juta untuk 187 pelaku usaha, Kelurahan Senggarang sebesar Rp136 juta untuk 136 pelaku usaha, dan Kelurahan Tanjungpinang Kota sebesar Rp18 juta untuk 18 pelaku usaha.

Ansar berharap bantuan hibah permodalan tersebut dapat menjadi titik awal kebangkitan dan kemajuan UMKM di Tanjungpinang.

“Semoga dengan bangkitnya UMKM dapat secara langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Dalam peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke-22 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri melalui Dinas Koperasi dan UKM akan menyerahkan Bantuan Hibah Permodalan melalui Yayasan Tunas Bangsa kepada 1.965 pelaku usaha mikro dengan total bantuan senilai Rp1,965 miliar.

Sebelumnya, pada 20 September 2024, telah diserahkan bantuan modal kepada 1.200 pelaku UMKM di Kecamatan Bukit Bestari, Kecamatan Tanjungpinang Barat, dan Kecamatan Tanjungpinang Timur di Aula Wan Seri Beni Dompak.

Ansar juga menegaskan komitmen Pemprov Kepri menjalankan layanan program melalui kebijakan strategis. Hal ini diharapkan akan memberikan hasil positif dalam pembangunan masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi Kepri yang terus meningkat pada tahun 2023 sebesar 5,20 persen, tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Kepri yang mencapai target 0,35 persen, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari 78,48 poin pada tahun 2022 menjadi 79,08 poin pada tahun 2023, menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut,” ujarnya.

Ansar menegaskan bahwa Pemprov Kepri akan terus berpikir, berupaya, dan berinovasi melalui program-program yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui peningkatan ekonomi.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Jlu