TANGERANG: Ramadhan adalah bulan suci yang dinantikan umat muslim untuk meningkatkan ketaqwaan, saling berbagi dan saling intropkesi diri sehingg akhirnya saling menguatkan dalam rangka menggapai ridha sang ilahi. Bagi masyarakat Indonesia yang Sebagian besar memeluk agama islam, inilah momentum yang ditunggu-tunggu dalam meningkatkan kualitas iman dan hubungan antar sesama.
Hal ini dimanfaatkan MIO Indonesia, perkumpulan pemilik media online di provinsi Banten. Bertempat di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang jumat (15/4/22), mengggelar acara buka bersama (Bukber) dengan menghadirkan Pimpinan Pusat MIO Indonesia, provinsi hingga Kabupaten/Kota se provinsi Banten.
Momentum buka bersama ini selain membangun tali silahturahmi, dimanfaatkan sebagai ajang konsolidasi organisasi. Selain internal MIO Indonesia, hadir juga pimpinan organisasi Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) Yosep Minar, penasehat APDESI Kabupaten Tangerang Moch.Jember, KNPI Kota Tangerang, Pemuda Pancasila Kota Tangerang, Barisan Eksekutif Muda (BEM), KPUD dan Bawaslu Kota Tangerang, Litbang Kemendagri hingga anggota DPD RI asal Banten KH.Habib Ali Alwi bin Thohir Al Husainy dan Prof.Dr.Ali Zum Mashar Ketua Dewan Pakar MIO Banten juga penemu Mikroba Google.
“Bulan Ramadhan bukan menjadi halangan bagi kita beraktivitas, momentum ini kita jadikan sebagai ajang membangun komunikasi dan terus mempererat hubungan bagi sesama pengurus maupun antar lembaga organisasi baik itu dikalangan media, maupun organisasi pemuda dan pemerintah ,” tegas Frans X.Watu Sekretaris Jenderal MIO Indonesia.
Momentum Bukber ini dimanfaatkan sebagai bentuk konsolidasi organisasi. Sebelum acara Bukber, Ketua Umum MIO Indonesia AYS Prayogie mengukuhkan kepengurusan MIO Banten yang dipimpin Drianto Martono,S.Sos.
Usai dilantik Drianto mengatakan, Insya Allah setelah ini kita akan menyusun rencana kerja, salah satunya MIO Banten akan berkolaborasi dengan IPJI Banten dan Depnaker terkait pelatihan K3 dan pelatihan jurnalistik Bersama Universitas Multi Media.
Sementara itu AYS Prayogie memaparkan kiat-kiat bagaimana mengembangkan organisasi secara professional dengan melibatkan para pengusaha dan penggiat UMKM.
MIO ini organisasi yang membidangi pemilik media online, fokus kita pada pengembangan perusahaan media, sehingga akan berdampak pada pekerja media yang terlibat dalam perusahaan tersebut, tegas AYS Prayogie Pemred HINWES.
Acara buka bersama dengan mengambil tema, “Dengan semangat ramadhan kita tingkatkan jurnalisme yang professional dan beretika” dikahiri dengan paparan Senator asal Banten KH.Habib Ali Alwi bin Thohir Al.
Dalam paparan singkatnya, politisi senior asal Banten ini menggambarkan kondisi Indonesia saat ini. Jurnalis yang tergabung di MIO Indonesia harus berani mewartakan berita yang benar, professional dan beretika. Sambil menunjuk tema acara yang terpampang di backdroop.
“Walaupun kemarin baru tiba dari kunjungan kerja luar negeri, tapi kalau MIO yang undang saya selalu siap hadir, karena ini sudah menjadi kebiasan saya, dekat dengan para pekerja media maupun organisasi kemasyarakat,” tegas Habib Ali yang juga Ketua Dewan Penasehat MIO Banten. ( tim)