Malaka – Daerah Irigasi ( DI ) Weliman di Kabupaten Malaka – Provinsi Nusa Tenggara Timur harus ditata menjadi Sentra Pariwisata berbasis Pertanian dan Pusat Pertanian terpadu di Kabupaten Malaka.
Untuk mewujudkan rencana diatas Pemkab Malaka harus berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemprov NTT membuat grand design melalui Perencanaan terpadu untuk mewujudkan niat diatas.
Out put dari Penataan DI Weliman di Kabupaten Malaka diharapkan bisa mendorong pusat pertumbuhan baru di sektor pariwisata pertanian serta mendorong usaha pertanian terpadu ( pertanian, peternakan dan Perikanan darat ) di Kabupaten Malaka sekaligus implementasi konkrit Program unggulan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih Provinsi NTT, Melki Laka Lena -,Jhoni Asadoma di bidang Pariwisata dan Pertanian Terpadu ( Pertanian, Peternakan, Perikanan darat dan Kelautan) termasuk Program Hilirisasi usungan Gubernur – Wagub NTT.
Demikian intisari pendapat yang dihimpun wartawan media ini dari sejumlah elemen masyarakat, Minggu ( 15/12-2024)
Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Partai Golkar, Agustinus Nahak mengatakan DI Weliman di Kabupaten Malaka merupakan daerah irigasi yang sumber mata airnya berasal dari Sumber Mata Air Weliman ( Wematan) di batas desa Haitimuk – Laleten, yang selama ini menjadi nadi kehidupan masyarakat petani di Kecamatan Weliman dan Kecamatan Malaka Barat.
Dikatakannya, debit air dari sumber mata air Weliman selama ini belum dioptimalkan pemanfaatannya karena saluran irigasi primer ( saluran induk) dan Saluran Sekunder ( Tahak Lakulo, Tahak Numea dan Tahak Looufoun ) dan saluran tertier belum diperbaiki ( masih darurat) sehingga tidak optimal memasok air ke sawah petani dan airnya banyak yang terbuang dilaut/daerah hilir.
” Kita minta Pemkab Malaka dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malaka Terpilih, Stefanus Bria Seran – Henri Melki Simu (SBS-HMS) membangun kerja sama dengan Gubernur -,Wakil Gubernur terpilih, Melki Laka Lena – Jhoni Asadoma untuk membuat grand design penataan dan pembangunan DI Weliman secara representatif agar rencana pembangunan DI Weliman bisa berdampak bagi pengembangan pariwisata Pertanian dan pusat pertumbuhan pertanian terpadu di Weliman dan Malaka Barat”, ujarnya.
Agus mengatakan dalam tahun pertama Gubernur/Wagub dan Bupati/Wakil Bupati Malaka pasca pelantikan diharapkan bisa gerak cepat membuat perencanaan yang melibatkan para tenaga ahli dan pihak Perguruan Tinggi serta membangun kerja sama dengan Kementrian terkait agar perencanaan yang dibuat bisa direalisasikan fisik pekerjaannya pada tahun kedua dan ketiga hingga selesai.
” Fraksi Partai Golkar NTT terus mengawal rencana diatas karena sangat dibutuhkan masyarakat dan sejalan dengan Program Unggulan yang Gubernur-Wagub NTT dibidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan kelautan serta Pariwisata”, imbuhnya.
Tokoh Masyarakat Kecamatan Malaka Barat, Marsel Bria Muti mengatakan penataan dan perbaikan DI Weliman di Kabupaten Malaka merupakan harapan besar dari seluruh petani di Malaka.
” Petani di Malaka Pilih SBS-HMS di Pilkada Malaka dan Melki -Jhoni Untuk Gubernur – Wakil Gubernur NTT karena memiliki komitmen untuk membangun Pertanian terpadu termasuk Pariwisata di Kabupaten Malaka. Kami tidak butuh raskin tetapi butuh perbaikan tanggul dan saluran di DI Weliman supaya petani bisa hidup dan mandiri secara ekonomi dari hasil pertanian”, paparnya.
Mahasiswa Malaka di Kupang, Naris Mau mengatakan sangat mendukung Pemkab Malaka dan Pemprov NTT untuk membangun DI Malaka karena memberikan dampak positif bagi rakyat dan pemerintah daerah.
” DI Weliman bisa diseting dan dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan baru dibidang pariwisata dan rakyat juga bisa mendapatkan manfaat dari pengembangan usaha dibidang pertanian, peternakan dan perikanan darat. Rakyat bisa memanfaatkan saluran induk DI Weliman untuk budidaya ikan air tawar dengan kerambah untuk mendapatkan manfaat dari saluran yang dibangun”, bebernya.
Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena dalam kunjungannya ke Malaka, Jumat (6/12-2024) kepada wartawan mengatakan Pemprov NTT siap memberikan dukungan untuk pembangunan dan perbaikan di DI Weliman terkait Saluran Irigasi Primer, Sekunder dan tertier agar air irigasi yang sudah tersimpan harus sampai di rakyat untuk mendukung usaha rakyat dibidang pertanian terpadu.
Gubernur Melki mengatakan Pemprov NTT memiliki program rutin sebagai penjabaran program Presiden Prabowo.
” Khususnya di Kabupaten Malaka, Pemprov NTT akan memberikan perhatian khusus sesuai potensi daerah dibidang pertanian terpadu karena bisa menjadi penyumbang dibidang pertanian”, ujarnya.
” Malaka harus menjadi daerah yang sukses, jaya dan berkembang baik dibidang pertanian, perkebunan, perikananan kekautan dan peternakan di daratan Pulau Timor”, tandasnya. ( boni)