Enam buah rumah milik Warga yang menyebar di dua dusun yakni dusun Solo dan dusun Weserin – Desa Lakekun Barat – Kecamatan Kobalima – Kabupaten Malaka dirusak dan dijarah, Rabu ( 14/4-2022).
Salah satu rumah yang dirusak dan dijarah itu milik ADPRD Malaka, Markus Baria Berek .
Selain rumah dan kios dirusak, para pelaku juga menjarah sejumlah uang dan 4 buah hp milik warga
Hingga berita ini diturunkan para korban masih melaporkan kejadian itu di Mapolres Malaka .
Anggota DPRD Kabupaten Malaka dari fraksi Partai Golkar, Markus Baria Berek saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon selulernya malam ini membenarkan peristiwa tersebut.
” Kita sudah laporkan masalah ini di Mapolres Malaka supaya mendapatkan penanganan. Warga sangat resah dengan peristiwa pengrusakan rumah dan kejadian ini seperti sebuah perampokan yang direncanakan
” Saya punya uang Reses Rp 5 juta dirampok, kursi-kursi saya dan pot bunga dihancurkan. Awalnya mereka melakukan penjemputan mayat tapi pada akhirnya mereka merampok. Sempat ada suara yang menyatakan ini rumah Anggota DPRD. Lalu ada yang menjawab, Anggota Dewan ini yang kami cari” ungkap Markus Baria Berek.
” Para penjarah itu juga mencuri uang Rp 1,5 Juta di Kios tetangga dan mengambil 4 buah hp milik warga”
Markus mengatakan beberapa pelaku sudah diidentifikasi dan dikenal warga . ” Kita sudah sampaikan ke Pihak Kepolisian agar diusut tuntas”, tegasnya.
Salah satu korban lainnya, Hendrikus Seran Nahak, mengutarakan kelompok yang diduga kuat sebagai salah satu organisasi bela diri itu mendatangi dan merusak
rumah warga secara brutal, merusak motor dan merampok uang dan Handphone Warga.
” Jadi begini, awalnya saya sedang kerja kuburan mantu, tiba-tiba gerombolan yang pakai seragam salah satu organisasi bela diri ini berhenti didepan rumah dan mereka saling berkejaran. Yang lain melempar rumah saya dengan batu. Istri saya memohon dan tanyakan kenapa rumahnya dilempar tetapi mereka menjawab Kamu tidak tahu apa-apa.”
” Saya juga sempat tegur mereka, tetapi karena saya melihat mereka membawa senjata tajam akhirnya saya mundur untuk melindungi diri. Dan saya melihat yang lain lempar rumah warga dan menghancurkan dua buah motor, salah satunya motor saya. Bahkan masuk sampai di dalam kamar dan merampok empat buah handphone yang sementara di cas” ungkap Hendrikus Seran Nahak.
” Kita sudah laporkan masalah ini di Mapolres Malaka dan berharap masalah ini harus diusut tuntas”, harapnya.
Kapolres Malaka hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. ( ferdy seran)