Warga Desa Tunabesi – Kecamatan Io Kufeu – Kabupaten Malaka – Provinsi NTT meminta Pemerintah harus melakukan pengawasan terhadap proses pergantian aparat dan perangkat desa agar sesuai regulasi dan aturan yang berlaku.
Pasalnya, belakangan ini terdengar proses pergantian aparat dan perangkat desa tidak lagi berpedomankan pada Perda, Perbup dan edaran Pemerintah tetapi dilakukan atas selera Kepala Desa tanpa memperhatikan regulasi yang ada.
Pergantian aparat itu penting tetapi harus dilakukan secara baik dan benar agar tidak terjadi gesekan-gesekan di masyarakat.
Kaur Umum Desa Tunabesi, Vinsensius Sudirman mengatakan hal itu kepada wartawan di Fatuao – Tunabesi Jumat ( 21/1-2022)
Dikatakannya, proses pergantian 3 0rang aparat desa dan 6 Kepala Dusun di Desa Tunabesi oleh penjabat desa Tunabesi belum lama ini sangat mengejutkan karena tiba-tiba saja diberhentikan tanpa penjelasan yang rasional.
” Ini jelas sangat merugikan aparat dan para perangkat desa karena proses pemberhentiannya secara tiba-tiba tanpa ditunjang alasan pembehertian yang mendasar”
” Kita minta supaya Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini agar tidak meresahkan masyarakat di desa”
” Kita juga tidak keberatan untuk diganti tetapi harus dilakukan sesuai aturan disertai alasan pemberhentian aparat dan perangkat desa”
” Setahu saya selama ini semua aparat bekerja dengan baik sesuai tupoksi dan tidak membuat pelanggaran berat sehingga harus diberhentikan begitu saja”
Kasie Pemerintahan Desa Tunabesi , Yohanes Un kepada wartawan mengatakan hal senada.
” Kita sangat menyesalkan sikap Penjabat Desa Tunabesi yang baru dilantik tetapi main copot aparat tanpa dasar”
” Harusnya, Pj Kades memanggil semua aparat yang mau diganti dan memberikan penjelasan serta alasan pergantian sehingga tidak menimbulkan konflik horisontal di desa”
” Harusnya Pj Kades melakukan pergantian aparat harus berpedomankan pada aturan dan mendapatkan rekomendasi Camat. Kami sangat mencurigai pergantian aparat yang dilakukan hanya sepihak dan belum dikonsultasikan dan belum mendapatkan rekomendasi Camat tetapi sudah keluar SK Penetapan Aparat dan Perangkat Desa yang baru”
” Kami minta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas teknis PMD agar melakukan pengawasan terhadap para Pj Kades agar bisa menjalankan pergantian aparat sesuai aturan yang berlaku sehingga tidak terkesan asal bongkar pasang aparat”
Pj Kepala Desa Tunabesi, Senti Manek saat dikonfirmasikan per phone membenarkan sudah mengganti beberapa aparat dan Kepala Dusun di desa Tunabesi.
” Saya ganti 3 aparat desa dan 6 Kepala Dusun sesuai rekomendasi dari mantan Pj Kades yang lama guna meningkatkan kinerja aparat dan para kadus dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada rakyat”
Camat Io Kufeu, Ferdy Fai Berek saat dikonfirmasi wartawan apakah sebelum pergantian aparat ada ada konsultasi dari Pj Kades Tunabesi.
” Maaf , saat pergantian aparat desa Tunabesi saya belum melakukan serah terima dengan Camat lama sehingga saya tidak mengetahui pergantian aparat desa dan Kepala Dusun di Desa Tunabesi”
” Yang pasti persoalan pergantian aparat dan perangkat desa itu ada rujukan aturan yang perlu ditaati bersama”
Kadis PMD Malaka, Agus Nahak kepada wartawan mengakui belakangan ini pihaknya sering mendapatkan informasi dari masyarakat terkait pergantian aparat dan perangkat desa di Malaka.
” Soal pergantian aparat dan perangkat desa itu merupakan kewenangan Kepala Desa tetapi didalam proses pergantian itu harus berpedomankan pada aturan dan regulasi yang berlaku”
” Para Pj Kades dan Camat yang dilantik sudah dibekali dengan Perda, Perbup dan Edaran Pemerintah yang mengatur tentang proses pergantian aparat dan perangkat desa sehingga kades tidak main copot dan ganti orang diluar regulasi”
” Bila ada pergantian Aparat dan perangkat desa diluar ketentuan supaya diinformasikan secepatnya ke pemerintah supaya dicarikan solusinya” ( boni)
