Malaka – Tim Pemenangan Paslon SBS- HMS tetap fokus dan sangat.serius menggelar pelatihan bagi para saksi. SBS-HMS pada Pilkada Malaka 27 November 2024 di Sekretariat SBS-HMS, Haitimuk – Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka, Senin, 11 November 2024.
Kegiatan Pelatihan sudah digelar selama seminggu terakhir secara marathon dibagi dalam lima kelas setiap hari dengan jumlah 30 saksi per kelas.
Juru bicara Paslon SBS-HMS, Edu Klau mengatakan hal itu kepada Wartawan, Senin (11/11-2024)
Dikatakannya, untuk mengatasi potensi kecurangan, Team Pemenangan dan Team Hukum SBS-HMS sudah menyiapkan jurus-jurus khusus untuk mengatasi termasuk penanganan saat hari pencoblosan Surat Suara digelar jika ditemukan potensi kecurangan saat hari pencoblosan.
“Salah satu cara untuk mengatasi potensi kecurangan di Pilkada Malaka, Team Pemenangan dan Team Hukum SBS-HMS menyiapkan para saksi yang berani, militan dan paham aturan saat bertugas di dalam TPS saat hari pencoblosan”, ujarnya.
Diluar TPS, kata dia, Team Pemenangan dan Team Hukum SBS-HMS sudah menyiapkan pengamanan ekstra diluar TPS untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara didalam TPS aman. Tim Pengaman diluar TPS harus bisa pastikan para pencoblos yang datang ke TPS adalah warga yang memiliki hak pilih dan namanya terdaftar di DPT termasuk Pemilih yang masuk Daftar Pemilih Khusus.
Dia mengatakan Team Pemenangan dan Team Hukum SBS-HMS akan terapkan Pengawasan melekat untuk pastikan pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS sudah sesuai ketentuan dan tidak melanggar aturan.
Tim Pengaman diluar TPS akan membangun kerja sama dengan Bawaslu dan Pihak Keamanan ( Polri dan TNI) dalam hal pengawasan di TPS.
Dijelaskan nya, Team Pemenangan dan Team Hukum SBS-HMS sejak dini sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi potensi kecurangan di TPS pada hari Pencoblosan Surat Suara bagi para saksi yang bertugas di TPS dan juga bagi relawan yang bertugas diluar TPS untuk lakukan pengawasan.
Dia mengatakan masing-masing Saksi sudah dibekali pengetahuan teknis yang terukur saat bertugas di TPS termasuk para relawan yang bertugas diluar TPS saat hari Pencoblosan Surat Suara.
“Ada enam alat yang berpotensi digunakan untuk melakukan kecurangan yakni DPT, Surat Undangan ( C6), Daftar Hadir, Surat Suara, Tinta dan KTP”, ujarnya.
” Para saksi sudah dibekali dengan pengetahuan teknis untuk bertugas di dalam TPS termasuk cara-cara mengatasi persoalan bila ada pelanggaran didalam TPS”, paparnya.
” Khususnya para relawan yang bertugas diluar TPS dipastikan melakukan pengawasan untuk memastikan para pemilih yang datang coblos di TPS adalah pemilih yang ada dalam DPT di TPS yang bersangkutan termasuk pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih khusus harus benar-bebar warga desa setempat”, bebernya.
” Team Pemenangan dan Team Hukum SBS-HMS harus ekstra hati-hati karena ada Paslon yang diduga kuat sudah sebarkan informasi saat kampanye bahwa mereka sudah menyebarkan dan tanam mawar berduri keliling Malaka saat pelaksanaan pilkada Malaka 27 November mendatang. Team Pemenangan dan Team Hukum SBS-HMS sudah menyiapkan strategi dan pengamanan berlapis untuk hadapi ancaman dan bongkar pagar mawar berduri itu”, tandasnya. ( boni)
