Radar Malaka, Tanjungpinang – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri) Adi Prihantara menerima kunjungan dari Kepala Oditur at Militer Tinggi I Medan, Marsekal Pertama TNI Bambang Subiyantoro, beserta jajaran di Ruang Rapat Sekdaprov Kepri, lantai 3 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, pada Selasa, 11 Februari 2025.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mempererat silaturahmi serta membahas rencana pembangunan Kantor Oditur Militer (Odmil) di Provinsi Kepri, yang direncanakan berlokasi di Kota Batam.
Marsekal Pertama TNI Bambang Subiyantoro menyampaikan bahwa kehadiran Kantor Oditur Militer di Batam memiliki strategisitas yang tinggi, mengingat posisi geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Bertujuan memastikan pelayanan hukum yang cepat dan efisien bagi personel TNI di Kepri,” ujar Bambang.
Bambang juga menyoroti pentingnya peningkatan status Unit Pelaksana Teknis (UPT) Oditur Militer di Tanjungpinang menjadi tingkat A untuk memperkuat operasional hukum militer di wilayah Kepri.
“Dengan peningkatan ini, pelayanan hukum militer di Kepri akan optimal dan memiliki daya saing yang tinggi,” tambah Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan pentingnya kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Oditurat Militer dalam mendukung pembangunan kantor tersebut.
“Kami butuh dukungan sepenuhnya dari Pemprov Kepri agar Kantor Oditur Militer ini segera terwujud. Ini tak hanya untuk kepentingan TNI, tetapi juga untuk stabilitas keamanan dan penegakan hukum di Kepri,” ujar Bambang.
Bambang berharap kantor baru ini akan menjadi pusat layanan hukum militer yang terintegrasi, dilengkapi dengan fasilitas memadai serta personel profesional yang memberikan layanan terbaik.
“Kami bertekad untuk memastikan segala proses hukum di lingkungan TNI berjalan secara transparan dan akuntabel,” pungkas Bambang.
Sementara itu, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara memberikan respon positif terhadap rencana pembangunan Kantor Oditur Militer di Batam, yang dianggapnya akan berdampak positif bagi penegakan hukum dan keamanan di Kepri.
“Keberadaan Oditur Militer di Kepri adalah langkah strategis untuk mendukung stabilitas keamanan di wilayah perbatasan,” ujar Adi.
Adi menegaskan kesiapan Pemprov Kepri dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk mewujudkan pembangunan kantor tersebut.
“Kami siap membantu dalam hal administrasi dan koordinasi agar rencana ini dapat terlaksana dengan lancar,” kata Adi.
Adi juga berharap bahwa kehadiran Kantor Oditur Militer di Batam akan meningkatkan efisiensi layanan hukum bagi personel TNI di Kepri.
“Kami ingin memastikan personel TNI yang bertugas di Kepri menerima pelayanan hukum yang cepat dan tepat,” ungkap Adi.
Sebagai penutup, Adi menegaskan komitmen Pemprov Kepri dalam mendukung upaya penguatan pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan.
“Kami akan terus mendukung langkah-langkah yang bermanfaat bagi masyarakat serta memperkuat posisi strategis Kepri sebagai wilayah terdepan Indonesia,” kata Adi.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ky