Malaka – Rakyat Kabupaten Malaka seharusnya lebih jeli dan cerdas untuk memilih calon pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat dan tidak serta merta mendompleng jabatan susmi untuk mengurus proyek.
Tragisnya, ada istri calon peminpin yang doyan proyek harus dihindari karena selain bisa mengancam karier suaminya juga bisa membahayakan daerah.
Sebaiknya rakyat pilih calon pemimpin yang istrinya lebih suka berdandan supaya terlihat lebih fresh dan cantik serta bisa menunjang karier suami ketimbang memilih calon pemimpin yang istrinya bisa mencelakakan keluarga dan daerah.
Jurkam SBS-HMS, Yulius Klau mengatakan hal itu saat Kampanye Terbatas Paslon SBS-HMS di Desa Rabasahaerain – Kecamatan Malaka Barat – Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Jumat (4/10-2024).
Dikatakannya, menjelang perhelatan pilkada 2024 ada diskusi hangat di masyarakat akar rumput terkait istri-istri calon pemimpin yang suka dan doyan kerja proyek sehingga patut diwaspadai.
” Waktu kampanye di beberapa titik ada warga yang datang bisik-bisik akan fenomena maraknya istri pemimpin yang doyan kerja proyek . Tragisnya, proyek yang dikerjakan bukan hanya proyek besar tetapi proyek-proyek kecil yang bersumber dari dana desa yang harusnya menjadi haknya orang desa juga ikut disikat. Ini informasi bagus dan harus disampaikan ke rakyat agar benar-benar selektif memilih calon pemimpin agar tidak menyusahkan masyarakat desa diwaktu mendatang”, ujarnya.
” Saya sangat setuju bila rakyat memilih calon pemimpin yang istrinya lebih suka berdandan agar terlihat cantik dimata suami dan enak dipandang rakyat yang dipimpin, ketimbang memilih calon pemimpin yang istrinya doyan proyek karena bisa menghancurkan karier suami juga bisa menyusahkan rakyat karena haknya rakyat di desa saja dia doyan untuk makan”, tutupnya. ( boni)