Malaka – Pertarungan Para kandidat dalam Pilkada Malaka 27 November 2024 yang mempertemukan Bupati Perdana Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS) dengan dua Calon Bupati Malaka, SN-KT ( petahana) diprediksi akan berjalan sengit dan dinamis karena masing-masing kandidat sudah dikenal rakyat Malaka.
Sesuai ramalan guru Politik, Devi H, Ndolu, SH,almarhum, bila SBS maju lagi dalam Pilkada Malaka 2024 maka Petahana ( SN-KT) dipastikan tumbang.
Pengacara Muda asal Rinhat, Primus Klau Fahik, SH mengatakan hal itu dalam Kampanye Terbatas Paslon SBS-HMS bersama warga Kecamatan Rinhat di Biudukfoho, Jumat (1/11-2024)
Dikatakannya, salah satu alasan dirinya berbalik mendukung Paslon SBS-HMS dalam Pilkada 2024, selain karena komitmen program kedua paslon, juga karena ramalan guru Politiknya Devi H.Ndolu Almarhum sebelum berpulang ke Surga.
” Sebagai Yunior yang baru berkecimpung di dunia Politik saya harus banyak belajar dari guru Politik , Bpk Devi Almarhum dan beliau banyak menyampaikan kepada saya tentang siapa figur yang akan pimpin Malaka lima tahun kedepan. Almarhum mengatakan saat itu dengan berbagai analisa dengan menggunakan beberapa variabel analisis yang terukur ternyata sesuai perjalanan waktu semua ramalan itu benar-benar nyata”, ujarnya.
” Almarhum, dalam sebuah diskusi bersama saya di Kantor PDI Perjuangan Kabupaten Malaka dengan tegas dan yakin mengatakan apabila SBS maju lagi dalam Pilkada Malaka 2024 maka petahana ( SN-KT) pasti tumbang “, imbuhnya.
” Dalam ramalan almarhum, salah satu alasan yang berpotensi menumbangkan petahana ( SN-KT) karena keduanya kurang harmonis saat memimpin dan terkesan jalan sendiri-sendiri sehingga kekuatan yang mereka bangun selama ini terpecah. Alhasil, SN-KT pecah kongsi dan maju sendiri-sendiri sebagai Calon Bupati Malaka 2024 sehingga kondisi itu menjadi sarana pelemahan kedua figur dalam berbagai aspek termasuk dukungan politik”, bebernya.
” Salah satu argumentasi yang dibangun almarhum Devi, selisih perolehan suara SN-KT dengan SBS-WT dalam pilkada 2020 hanya 984 suara untuk keunggulan SN-KT tidak menjamin mereka bisa unggul lagi di Pilkada 2024 karena dari aspek perolehan suara sudah terbagi untuk tiga calon Bupati. SBS diprediksi masih mendapatkan suara mayoritas sesuai hasil pilkada 2020 masih tetap bertahan, sementara SN-KT suara yang mereka peroleh terbagi dua. Kondisi diatas tentu sangat merepotkan SN-KT untuk bersaing dengan SBS karena tidak ada alasan mendasar para pendukung SBS beralih ke paslon lain dalam pilkada 2024. Kalau toh ada jumlahnya tidak signifikan”, paparnya.
Primus mengatakan dirinya sangat meyakini ramalan almarhum Devi karena dalam perkembangan terakhir mayoritas militan dan mesin politik SN-KT dalam Pilkada 2020 sudah bergabung dengan SBS-HMS dalam Pilkada Malaka 2024.
” Mayoritas militan SN-KT dari tingkat Kabupaten , Kecamatan dan Desa /dusun sudah bergabung dengan semua tim SBS dalam Pilkada Malaka 2024. Terbukti, mayoritas militan SN-KT dalam Pilkada 2020 jadi tim inti kampanye SBS-HMS pada setiap titik kampanye di Malaka selama ini”, tandasnya. ( boni)
