Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineRegional

Petani Tiga Desa Paling Hilir di Malaka Barat Senang Bisa Tanam Padi Serentak di MT 1 2024/ 2025!! Peranan BBWS NT II Sangat Positif Bagi Petani!!

132
×

Petani Tiga Desa Paling Hilir di Malaka Barat Senang Bisa Tanam Padi Serentak di MT 1 2024/ 2025!! Peranan BBWS NT II Sangat Positif Bagi Petani!!

Sebarkan artikel ini

Malaka – Petani tiga desa di Malaka Barat masing-masing Desa Rabasa, Desa Loofoun dan Desa Rabasa Haerain yang berada di hilir DI Malaka Sayap Kanan Benenai merasa sangat senang karena selama 4 tahun terakhir baru kali pertama bisa tanam padi secara serentak di MT 1 2025.

Para Petani di 3 desa ini biasanya baru tanam padi MT 1 di bulan Mei – Juni tetapi pada Bulan Januari – Februari – Maret 2025 hampir seluruh petani sudah melakukan penanaman padi sehingga bisa berpeluang melakukan penanaman padi MT2 tahun 2025 tahun ini.

Ketepatan menanam padi secara serentak di MT 1 2025 karena peranan yang sangat positif dari BBWS NT II yang bisa memasok air Irigasi dari DI Malaka sayap Kanan secara serentak dari Hulu ke Hilir sehingga petani bisa melakukan pengolahan lahan dan tanam serentak dalam waktu yang relatif sama.

Selus, Warga Desa Loofoun yang ditemui media ini di lokasi persawahan Wemean – Desa Rabasa, Sabtu (22/3-2025) mengatakan rakyat di 3 desa paling hilir DI Malaka sangat senang dengan pelayanan air irigasi di DI Malaka Sayap Kanan Benenai karena dalam waktu yang sama para petani bisa melakukan pengolahan lahan dan penanaman padi secara serentak.

” Ini pertama kali saya lihat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Biasanya petani di 3 desa paling hilir disini paling cepat tanam MT 1 pada bulan Mei – Juni dan setiap tahun hanya tanam 1 kali. Kalau tahun ini pada bulan Februari dan pertengahan Maret ini para petani sudah tanam berarti pada MT 2 bisa melakukan penanaman lagi”, ujarnya.

” Petani 3 desa di Hilir sini senang tanam padi 2 kali setahun tetapi selalu ada kendala di pelayanan air irigasi. Kalau tahun ini bisa tanam 2 kali berarti petani bisa senang karena bisa panen 2 kali. Kuncinya di pelayanan air irigasi saja. Kalau normal seperti di MT 1 tentu petani akan tanam lagi di MT 2″, imbuhnya.

Maria, Warga desa Rabasa mengatakan sangat senang bila air irigasinya lancar.

” Tiap tahun airnya hanya bisa layani sampai desa Laleten dan Lakulo di MT 1 dan setelah panen baru mereka lepas air ke 3 desa di hilir sini.Tahun ini Balai sangat bagus pelayanan air irigasinya sehingga di daerah hilir petani sudah tanam di bulan Februari dan hingga pertengahan Maret ini petani di hilir sudah banyak yang tanam padi. Ini satu prestasi bagi Balai yg melayani air irigasi bagi petani. Kita harapkan di MT 2 Balai bisa memberikan perhatian kepada petani di daerah hilir”, imbuhnya.

Kepala BBWS NT2 melalui Kepala Bidang OP, Satker OP dan PPK OP Wilayah Timor, UPI – Unit Pengelola Irigasi DI Malaka , Siprianus Nahak mengatakan BBWS NT II dalam MT 1 2024/2025 berkomitmen untuk melayani air irigasi untuk seluruh petani di DI Malaka Sayap Kiri dan Kanan Benenai sehingga bisa melakukan penanaman padi secara serentak.

” Air sangat cukup sehingga para petani tidak perlu rebutan air atau merusak saluran karena semuanya pasti mendapatkan pelayanan air irigasi”, ujarnya.

” Kita minta para petani untuk tidak membuang limbah pertanian di saluran, tidak boleh buka tutup pintu air irigasi selain petugas pintu air dan tidak boleh membobol saluran air irigasi karena dampaknya sangat merugikan para petani”, tutupnya. ( boni)