Radar Malaka, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) telah meraih prestasi yang membanggakan di tingkat nasional, yaitu Penghargaan UKPBJ Proaktif dengan capaian tertinggi dalam melibatkan Usaha Menengah Kecil (UMK). Hal tersebut terlihat dari data yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Prestasi ini menempatkan Kepri sebagai provinsi dengan capaian UMK tertinggi dalam kategori Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.
Pelaksana Harian Kepala LKPP, Iwan Herniawan, secara resmi memberikan penghargaan tersebut pada Rapat Koordinasi SDM dan Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Tahun 2024 yang berlangsung pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Hotel Pullman Jakarta.
Azwandi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kepri hadir mewakili Pemprov Kepri dalam acara tersebut.
Rapat koordinasi LKPP tahun ini menghadirkan tema “Transformasi Tata Kelola SDM dan Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa dalam Rangka Mewujudkan Regulasi dan Tata Kelola yang Berintegritas dan Adaptif Menuju Indonesia Emas 2045.”
Pemprov Kepri juga telah memperoleh pengakuan penting lainnya dalam acara ini. Kelurahan/Kecamatan di Kepri dan Provinsi Jawa Barat turut meraih penghargaan UKPBJ Proaktif dengan 9 kriteria penilaian.
Menurut Azwandi, prestasi ini adalah hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa di Kepri.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kami di Kepulauan Riau berkomitmen kuat untuk meningkatkan peran UMK dan mengedepankan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa. Dengan SDM yang kompeten dan UKPBJ yang proaktif, kami akan terus mendukung pembangunan daerah melalui optimalisasi pengadaan yang melibatkan usaha kecil dan menengah,” ujarnya.
Azwandi menyoroti pentingnya peran UKPBJ yang proaktif dalam meningkatkan penggunaan produk di dalam negeri dan mengikutsertakan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Kami berusaha memastikan bahwa setiap proses pengadaan tidak hanya efisien dan transparan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Kepulauan Riau,” tambahnya.
Editor: Budi Adriansyah