Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Pemkab Bintan Menggelar Pelatihan Kewirausahaan “Skill Up, Economy Grow” untuk Pemuda

55
×

Pemkab Bintan Menggelar Pelatihan Kewirausahaan “Skill Up, Economy Grow” untuk Pemuda

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Bintan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan dengan tema “Skill Up, Economy Grow”.

Peserta pelatihan terdiri dari dua kategori, yaitu Pelatihan Tata Rias dengan jumlah 14 peserta dan Pelatihan Barista dengan jumlah 14 peserta.

Para peserta adalah putra-putri Kabupaten Bintan dalam rentang usia 16-30 tahun yang telah melalui proses seleksi berdasarkan beberapa kriteria. Antusiasme peserta dalam pendaftaran terbilang sangat tinggi.

Dalam laporan, Kepala Dispora Bintan, Alfeni Harmi, mengungkapkan bahwa total 415 orang mendaftar untuk program ini melalui berbagai tahapan, mulai dari Google Form, pembuatan portofolio berupa video tentang kopi, hingga pengalaman di dunia kopi dan Tata Rias.

Tahapan selanjutnya melibatkan Wawancara oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang termasuk di dalamnya adalah akademisi.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif unggulan Bupati Bintan, Roby Kurniawan, yang dikenal dengan nama 100 Wirausaha Muda. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada pemuda di Bintan untuk berkembang menjadi pelaku usaha.

Peserta diberikan peralatan terkait Tata Rias dan Barista dengan harapan setelah pelatihan, mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam dunia bisnis.

Selain itu, peserta akan mendapat pendampingan dan bimbingan selama satu tahun penuh dari tim profesional yang telah ditunjuk. Evaluasi terhadap kemajuan usaha mereka juga akan dilakukan setelah periode tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Ronny Kartika, sebelum membuka acara secara resmi, menyampaikan harapannya.

Ronny menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan manajemen usaha para pelaku bisnis.

“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan, keterampilan, dan kualitas diri. Pelaku Tata Rias dan Barista diharapkan dapat bersaing dan berinovasi untuk menghadapi tantangan di dunia bisnis,” ungkap Ronny pada Senin, 17 Februari 2025, di Awandari Resort.

Ronny juga menegaskan bahwa pemerintah daerah percaya bahwa manajemen bisnis UMKM memiliki peran penting dalam penguatan ekonomi nasional, penanggulangan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja.

Pembinaan manajemen kewirausahaan UMKM tidak hanya berhenti pada pelatihan ini, namun akan dilakukan secara berkelanjutan dengan beragam strategi, termasuk melalui pendampingan seperti yang diimplementasikan dalam program ini.

Tujuan dari pembinaan manajemen kewirausahaan adalah menciptakan para wirausaha yang mampu menghasilkan produk berkualitas dan dapat bersaing di pasar lokal maupun global.

Editor: Budi Adriansyah