Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Memperkuat Semangat Bela Negara: Pelatihan Outbound untuk Remaja Masjid di Bintan

115
×

Memperkuat Semangat Bela Negara: Pelatihan Outbound untuk Remaja Masjid di Bintan

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Bintan – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, meresmikan program Pelatihan Bela Negara dalam format outbound bagi para Remaja Masjid di seluruh Kabupaten Bintan, pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bintan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta semangat pengorbanan demi bangsa dan negara.

Dengan memanfaatkan berbagai permainan berbasis outbound, para peserta dilatih untuk memperkuat solidaritas sekaligus mengatasi kelelahan dalam perjalanan perjuangan. Momentum ini diharapkan mampu melahirkan generasi berikutnya yang penuh semangat juang dan rasa persatuan.

Dalam pidatonya, Ahdi berharap agar kesempatan berharga ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Selain memperkuat tali silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyatukan visi demi mewujudkan Bintan yang sejahtera melalui pencapaian Bintan Gemilang 2025.

“Signifikansi pendidikan bela negara perlu diwujudkan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan gender. Dalam memupuk kesadaran bela negara yang didasari semangat nasionalisme, cinta tanah air, NKRI, serta kesiapan untuk berkorban demi bangsa dan negara, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” paparnya.

Program ini juga merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 38 Tahun 2011 mengenai pedoman peningkatan kesadaran bela negara di Daerah.

Dengan tujuan memelihara persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional, serta keutuhan NKRI, setiap warga negara memiliki hak dan tanggung jawab dalam membela negara sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran bela negara.

Pelatihan ini menjadi langkah konkret Pemerintah Daerah untuk generasi milenial, guna memperkuat kesadaran bela negara di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Generasi milenial terutama remaja masjid diharapkan mampu menjadi penapis terhadap berbagai pemikiran dan ideologi baru. Mereka juga diharapkan menjadi sosok yang sensitif dan waspada dalam menghadapi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar, guna menjadi benteng perlindungan bagi eksistensi negara dan bangsa.

Editor: Budi Adriansyah