( Keterangan Photo :Hasil Screenshoot dari YouTube Potret Timur )
Malaka – Mantan Ketua Immala Kupang, Antonius Bria mempertanyakan tentang pemanfaatan traktor lahan kering yang diduga kuat berasal dari bantuan pemerintah pusat bagi kelompok tani di Kabupaten Malaka namun dimanfaatkan paslon 03 KITA-EBA untuk Kampanye di Lapangan Umum Betun, Jumat (22/11-2024).
Bawaslu Malaka sebagai lembaga Pengawas Pemilu yang paling berkompeten diharapkan proaktif melakukan penelusuran untuk memastikan pemanfaatan sarana /fasilitas negara itu apakah sudah sesuai ketentuan dan tidak melanggar aturan Pilkada.
Sikap tegas dan proaktif Bawaslu harus ada untuk menelusuri kejadian tersebut sebagai sarana edukasi politik bagi rakyat.
Anton mengatakan hal itu kepada wartawan di Betun – Ibu Kota Kabupaten Malaka, Minggu (24/11-2024).
Dikatakannya, sikap proaktif Bawaslu untuk menelusuri hal ini sangat penting karena traktor lahan kering yang digunakan Paslon KITA-EBA dalam kampanye akbar di lapangan umum Betun itu diduga kuat berasal dari bantuan Pemerintah Pusat yakni Kemendes dan Bantuan Pokir Anggota DPR RI dari Fraksi Partai PKB, Edwar Tanur yang selama ini diberikan untuk membantu Kelompok Tani di Malaka.
Menurut informasi yang dihimpun media ini, traktor besar ( lahan ) kering yang digunakan untuk kampanye di lapangan umum Betun merupakan sarana yang berasal dari bantuan pemerintah pusat bagi Kelompok Tani dari Kemendes dan Pokir Anggota DPR RI, Edwar Tanur yang dikelola salah satu pengurus Partai PKB di Kecamatan Malaka Barat.
Ketua Partai PKB Kabupaten Malaka yang juga Calon Bupati Paslon 03, Kim Taolin hingga berita ini diturunkan sudah dikonfirmasi tim media melalui telpon selulernya namun namun belum merespon konfirmasi tim media, dan berharap ada klarifikasi terhadap pemberitaan ini agar diketahui publik. ( boni/tim media)