Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlinePolitikRegional

KPU Malaka Gelar Rakor Terkait Debat Terbuka Kedua Paslon Bupati-Wakil Bupati Malaka 2024 -Ini Penjelasan Resmi Ketua KPU

160
×

KPU Malaka Gelar Rakor Terkait Debat Terbuka Kedua Paslon Bupati-Wakil Bupati Malaka 2024 -Ini Penjelasan Resmi Ketua KPU

Sebarkan artikel ini

Malaka – KPU Kabupaten Malaka menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Debat terbuka Kedua Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka Tahun 2024 di Kantor KPU Kabupaten Malaka di Betun, Selasa (29/10-2024).

Rapat Koordinasi tersebut dipimpin Ketua KPU Kabupaten Malaka, YUVENTUS A. BERE, didampingi Komisioner KPU Malaka, FRANSISKUS X.S. MEO dan Sekretaris KPU.

Rapat juga dihadiri Para Pejabat/Perwakilan Pejabat di Lingkup Pemkab Malaka, TNI-Polri diantaranya
PJS. Bupati Malaka, Kapolres Malaka , Ketua Bawaslu Kabupaten Malaka , Dandim 1605 Belu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Malaka, Kasat Polisi Pamong Praja Kabupaten Malaka, Penghubung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka dan Insan Pers.

Ketua KPU Kabupaten Malaka, YUVENTUS A. BERE mengatakan rapat koordinasi yang digelar terkait Pelaksanaan Debat Terbuka Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka Tahun 2024, yang merupakan salah satu bagian dari Tahapan Pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024, maka perlu dilaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Debat Terbuka Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka Tahun 2024.

Dikatakannya, rakor yang digelar selain untuk persiapan debat kedua, juga mengevaluasi pelaksanaan debat pertama lalu untuk penyempurnaan.

Dia mengatakan debat kedua 4 November 2024 metodenya sama dengan enam segmen.

Dalam evaluasi tersebut Ketua KPU Malaka meminta Kehadiran paslon harus tepat waktu 30 menit sebelum kegiatan dimulai sehingga tidak tergesa-gesa karena akan disiarkan secara langsung yang digelar KPU.
Kehadiran pendukunh setiap paslon dikurangi 50 orang , vidio diluar tidak ada sehingga tidak mengganggu kegiatan didalam”, bebernya

” ID Card harus tersampaikan satu hari sebelumnya sehingga tidak tergesa-gesa.
Untuk para pendukung
dilarang bawa atribut yang bersentuhan dengan paslon seperti baju dan lainnya sehingga semuanya hanya fokus untuk debat”, tandasnya. ( boni)