Radar Malaka, Batam – Dalam debat pada segmen kedua, ketika membahas soal disabilitas, Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut dua (2) Aunur Rafiq justru membahas mengenai Generasi Z. Bahasan ini dianggap tidak relevan dan tidak memiliki korelasi yang jelas.
Generasi Z merupakan kelompok penerus dalam rentang usia yang mayoritas masih muda. Sementara itu, disabilitas melibatkan individu dengan kebutuhan khusus dari berbagai kelompok usia, tidak hanya terbatas pada generasi muda.
Isu ini telah menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat, terutama mereka yang mengikuti perkembangan debat melalui siaran langsung di kedai kopi.
“Pak Rafiq tampaknya kebingungan dalam memisahkan antara disabilitas dan Generasi Z. Meskipun mungkin ada penyandang disabilitas yang juga termasuk dalam Generasi Z, namun tidak semua anggota Generasi Z memiliki disabilitas. Oleh karena itu, tidak tepat jika disabilitas hanya dihubungkan dengan Generasi Z saja. Disabilitas dapat terjadi di semua kelompok usia, bersifat universal,” komentar seorang penonton yang menyaksikan debat tersebut melalui siaran langsung, pada Sabtu sore, 2 November 2024.
Editor: Budi Adriansyah