Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineHukrimPolitikRegional

Ketua PSI Malaka : Kades Naas Tidak Terlibat Politik Praktis !! Bila Ada Silahkan Dilaporkan!!

169
×

Ketua PSI Malaka : Kades Naas Tidak Terlibat Politik Praktis !! Bila Ada Silahkan Dilaporkan!!

Sebarkan artikel ini

Malaka – Ketua PSI Kabupaten Malaka, Marianus Fatin mengatakan Kades Naas yang juga istrinya Marianus Fatin tidak terlibat politik praktia dalam Perhelatan Pilkada Malaka 27 November 2024.

Bila ada bukti keterlibatan dalam politik Praktis supaya dilaporkan saja, kapan dan dimana itu, sehingga tidak terkesan beritanya menggiring.

Ketua PSI Malaka, Marianus Fatin mengatakan hal itu kepada wartawan, Senin (2/12-2024)

” Karena kenyataannya jelas bahwa Kades Naas Isteri saya, dan saya pun bertanggungjawab sebagai pimpinan Partai Pengusung SN- FBN, pastinya dan jelas sorotan pasti ada, terhadap Kades sehingga klir saja dan point saja senior, kalau bicara soal kades Naas pasti semua mata akan tertuju dan curiga juga berpendapat Kades mendukung Calon tertentu waktu itu, ini jelas dilihat ke saya sebagai suaminya Kades karena Ketua PSI yang menjadi Partai pengusung SN- FBN”, ujarnya.

“Kalau ada bukti Kadesnya memerintahkan perangkat dan masyarakat untuk dukung calon tertentu silahkan lapor dan proses sehingga klir. Karena selama ini saya sebagai suami pun tidak pernah minta Kades untuk ikut campur urusan politik saya dipartai”, bebernya.

” Kalau tidak ada bukti Kades terlibat politik praktis supaya tolong diklarifikasi, kita sama-sama profesional dan punya jalur masing-masing”, tandasnya.

Seperti diberitakan media ini , sebanyak 35 Aparat Desa di Desa Naas – Kecamatan Malaka Barat – Kabupaten Malaka diduga kuat menjadi mesin politik bagi Paslon SN-FBN di Pilkada Malaka 27 November 2024.

Dugaan aparat desa Naas jadi mesin politik Paslon itu terdeteksi melalui sebuah rekaman vidio yang menyebar luas di medsos yang diterima media ini, Senin (1/12-2024).

Dalam unggahan vidio itu Pamong Adat Desa Naas, Alo dihadapan seluruh aparat desa yang hadir dalam pertemuan itu meminta supaya seluruh aparat desa Naas harus mendukung Kades Naas, Veronika yang memberikan dukungan politik bagi figur bupati-wakil Bupati SN-FBN agar kades Naas tidak kehilangan muka dihadapan Bupati Petahana, SN.

” Kita harus dukung Bupati Simon, tetapi ini kita kerja supaya Kepala Desa Naas tidak kehilangan muka dihadapan Bupati Simon karena itu tidak baik. Jadi kita 35 orang itu harus kerja bantu Kades memenangkan Simon di Desa Naas. Kita sama-sama kerja bersama Kaubele yang tertua disini, supaya bila ada pertemuan kita tetap sama-sama berkumpul setiap saat”, ujar pamong adat desa Naas tersebut.

Dugaan aparat desa Naas jadi mesin politik bagi SN-FBN itu bukan sekedar isapan jempol tetapi benar adanya. Hal itu terdeteksi dalam laporan warga desa Naas kepada Panwascam Malaka Barat terkait mobilisasi aparat desa kepada warga untuk mengikuti deklarasi SN-FBN dan Pendaftaran di KPU Malaka beberapa waktu lalu.

Sesuai laporan itu Bawaslu Malaka sesuai hasil pemeriksaannya mengatakan tindakan yang dilakukan beberapa aparat desa Naas itu melanggar aturan dan sudah direkomendasikan kepada Kepala Desa Naas untuk ditindaklanjuti. ( boni)