Kemelut yang terjadi dalam tubuh Partai Demokrat terkait Pergantian sepihak Delapan Ketua DPAC Partai Demokrat di Kabupaten Malaka harus diselesaikan secara bijak untuk keutuhan Partai Demokrat.
Diharapkan seluruh komponen Partai mulai dari Kabupaten, Provinsi hingga Pusat bisa mencarikan solusi terbaik untuk proses penyelesaian kemelut yang sementara terjadi agar tidak berdampak pada dukungan konstituen Partai di setiap kecamatan dan desa .
Soliditas Partai Demokrat itu sangat penting dalam menghadapi berbagai agenda nasional seperti Pileg Pilpres dan Pilkada kedepan.
Demikian penyampaian dari
Ketua DPAC Kecamatan Weliman, Alfonsius Klau kepada wartawan di Weliman, Minggu (15/5-2022).
Dikatakannya, sebagai Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Weliman dirinya berharap supaya persoalan kepengurusan Partai Demokrat bagi delapan DPAC yang diganti secara sepihak supaya diselesaikan secara baik agar tidak menimbulkan perpecahan yang berkepanjangan di tubuh partai yang akan berdampak kepada perpecahan di masyarakat akar rumput.
” Selama ini kami di Kecamatan yang berjuang bersama-sama para pengurus disetiap desa dan dusun untuk membesarkan Partai Demokrat agar bisa diterima masyarakat. Itu tugas dan tanggung jawab kami sebagai Pengurus”
” Bagi saya, untuk menjadi Ketua Partai Demokrat di Kecamatan merupakan sebuah kebanggaan sehingga marwah Partai tetap kami jaga ditengah kehidupan bermasyarakat agar nama Partai Demokrat tetap berkibar di wilayah kami”
” Yang namanya Ketua atau Pengurus Partai itu sebuah kepercayaan dan amanah yang harus dijaga. Kami juga menyadari bahwa Partai Demokrat itu Partai yang besar sehingga sebagai Pengurus yang dipercaya kami tetap menjaga, merawat dan membesarkannya”
” Jabatan itu bukan abadi tetapi satu saat harus siap untuk diganti dengan pertimbangan untuk kaderisasi partai, namun dalam proses pergantian itu harus dilakukan secara benar sesuai prinsip-prinsip organisasi Partai Demokrat dengan tetap berpedomankan pada AD/ART sebagai penuntun kita didalam kehidupan berpartai”
” Sebagai Ketua DPAC Weliman kita sudah berusaha, bekerja dan berjuang untuk membesarkan Partai Demokrat di Malaka.
” Saya juga pernah mengikuti calon DPRD Malaka Dapil 2.
Aktif di partai dengan membawa masa mengikuti kampanye calon Gubernur NTT Bapak BKH, bersama kader partai Demokrat lainnya melawan covid dimasa pandemi dengan menyemprotkan disinfektan dan bagi bagi masker bagi rakyat”
” Soal pergantian pengurus itu wajar-wajar saja dalam sebuah organisasi tapi harus dilakukan sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku agar kita disegani oleh orang lain”.
” Kami agak protes karena apa yang terjadi di partai Demokrat Malaka ini Ketua DPAC diganti dengan sesuka hati tanpa kami ketahui alasannya. Dari ketua PAC Weliman kami seperti tidak dihargai di Partai Demokrat dan diperlakukan seolah kami pengkhianat Partai”
Ketua DPAC Malaka Barat,
Yuliana Bano kepada wartawan mengatakan sangat kaget dengan proses pergantian pengurus yang tidak lasim itu dan terkesan ditutup tutupi. ” Selama ini kami dipercaya mengurus Partai di Kecamatan yang langsung berkaitan dengan masyarakat. Masyarakat saat ini sangat kritis dan Cerdas sehingga proses pergantian Ketua DPAC dengan cara-cara yang tidak lazim ini akan berdampak pada dukungan di akar rumput.
” Silahkan lakukan pergantian Ketua dan Pengurus asalkan dilakukan dengan cara-cara cerdas dan bermartabat sehingga kehadiran Partai Demokrat semakin dicintai rakyat”
” Bagi saya, saat ini bukan saat yang tepat untuk berkelahi tetapi semuanya harus bersatu padu untuk membangun Partai Demokrat kedepan guna menghadapi beberapa agenda nasional seperti Pileg, Pilpres dan Pilkada”
” Kita berharap masalah di Malaka segera diselesaikan secara bijak dan cerdas dengan mengedepankan kepentingan bersama untuk membangun partai dengan tetap berpegang teguh pada AD/ART Partai serta arahan dan Petunjuk DPP dan DPD Partai Demokrat”, tutupnya. ( boni)