Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Ini Alasan Mengapa Ansar-Nyanyang Layak Dipilih di Pilkada Kepri 2024 Menurut Tokoh Karimun

194
×

Ini Alasan Mengapa Ansar-Nyanyang Layak Dipilih di Pilkada Kepri 2024 Menurut Tokoh Karimun

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Karimun – Usmantono, seorang tokoh masyarakat Kabupaten Karimun dan juga salah satu tokoh pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memberikan pandangannya mengapa masyarakat harus memilih Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1 Ansar Ahmad-Nyayang Haris Pratamura (Sayang) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri 2024 mendatang.

Menurut Usman, dia mengkampanyekan Ansar-Nyanyang karena mengenal Ansar dari kepribadian dan gaya kepemimpinannya.

Usman dan Ansar memiliki kedekatan karena pernah bersama di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sebagai aktivis organisasi, mulai dari era orde baru. Mereka juga sama-sama pernah memimpin organisasi di ibukota Provinsi Riau itu.

Usman mengatakan, “Beliau sudah nampak kepemimpinannya sejak muda. Saya melihat Pak Ansar memiliki prinsip dalam membangun daerah. Itu saya lihat sejak Pak Ansar mulai menjabat wakil bupati, hingga gubernur,”.

Dalam meletakkan tonggak pembangunan, Ansar juga disebut Usman mengikuti jejak pendahulunya.

Usman menjelaskan, “Dia tidak pernah membentuk dirinya yang super hebat, tetapi mau mengakui apa yang telah dilakukan seniornya dan mengikuti langkahnya,”.

Sama halnya dengan pendamping Ansar, Nyanyang Haris Pratamura. Nyanyang diyakini Usman memang perantau tetapi sudah berbuat untuk Kepri, dan warga Kota Batam menganggap aktivitasnya dinilai baik.

Usman menegaskan jika ada yang menganggap Ansar mengabaikan Karimun, itu adalah kesalahpahaman. Banyak program yang sudah dilakukan Ansar, seperti program perlindungan kepada nelayan, rumah singgah untuk pelayanan kesehatan yang langsung dirasakan masyarakat.

Juga pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan Coastal Area sampai Jembatan Sanur yang dibangun di era Alm. Muhammad Sani dan Nurdin Basirun, dan Bandara Raja Haji Abdullah.

“Saya cukup salut dengan Ansar. Dengan waktu cukup singkat, 3,8 tahun dipotong setahun akibat tidak efektif karena fokus penanganan Covid-19, Ansar piawai meletakkan titik awal pembangunan Karimun yang berlanjut,” kata Usman, pada Senin, 14 Oktober 2024, di Karimun.

Ansar-Nyayang berada dalam koalisi pemerintah, dan menurut Usman, APBD Kepri tidak akan cukup jika hanya mengandalkan APBD saja.

Usman berharap Ansar dapat melanjutkan pembangunan di periode kedua dengan menerjemahkan konsep pembangunan ke depan. Termasuk pembangunan Karimun yang berlanjut. Keberlanjutan pembangunan oleh Ansar tidak merubah konsep awal pembangunan Provinsi Kepri.

Ansar-Nyayang dalam koalisi pemerintah sangat menunjang pembangunan. Kedekatan Ansar dengan Prabowo juga menjadi salah satu alasan kenapa Ansar kembali memimpin Kepri.

Editor: Budi Adriansyah