Malaka- Perayaan HUT NTT ke -66 di Kabupaten Malaka – Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dihadiri Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Melki Laka Lena – Johni Asadoma di Betun, Ibu Kota Kabupaten Malaka, Sabtu (21/12-2024) mengusung nuansa yang berbeda.
Dalam acara HUT NTT yang dikemas dalam Malam Hiburan Rakyat itu, rakyat Kabupaten Malaka disuguhi hal yang berbeda.
SMAN Harekakae di Kabupaten Malaka – Provinsi NTT melalui Sanggar ” Manu Kakae” menyuguhkan Tari Kreasi Baru dengan nama tarian ” Bete Malaka” itu berupaya untuk mengangkat keberagaman di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pengasuh Sanggar Manukakae, Sarinda Dahu yang mengarsiteki tarian ” Bete Malaka” kepada wartawan mengatakan
Tarian dari anak- anak sanggar Manukakae – SMAN Harekakae adalah tarian kreasi yaitu perpaduan musik dan gerakan dari beberapa daerah di NTT yang menandakan keberagaman yang indah.
Dia mengatakan dalam tarian itu mau menggambarkan di Provinsi NTT terdiri dari beberapa pulau, suku, ras, bahasa dan budaya namun hal tersebut bukanlah penghalang dan perbedaan tetapi menunjukkan kekayaan yang dimiliki masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur sekaligus menjadi aset untuk membangun NTT.
Dia mengatakan, dari gerakan dan musik yang ditampilkan anak-anak SMAN Harekakae menyampaikan pesan kepada seluruh mayarakat Provinsi NTT bahwa untuk menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas dibutuhkan semangat juang, kerja sama antar semua elemen baru bisa membawa hasil yang optimal.
” Kabupaten Malaka dan Provisi NTT Pasti berkembang dan maju bila ada kerja sama dalam kebersamaan dan memiliki semangat juang yang sama untuk meraih tujuan bersama”, ujar Sarinda saat menjelaskan tentang makna tarian ‘ Bete Malaka” yang ditampilkan anak-anak SMAN Harekakae .
Kepala Sekolah SMAN Harekakae, Robertus Bria Tahuk, S.Pd dalam kesempatan yang sama kepada wartawan mengatakan mengapresiasi penyelenggaraan konser Hiburan Rakyat dalam HUT NTT ke 66 yang digelar Gubernur -,Wakil Gubernur NTT terpilih, Melki Laka Lena – Johni Asadoma di Kabupaten Malaka.
” Ini terobosan luar biasa dari Pak Gubernur- Wagub dengan harapan bisa jadi agenda tahunan di Kabupaten Malaka. Selain menghadirkan artis nasional bisa memberikan ruang kepada masyarakat untuk tampilkan budaya daerah karena budaya daerah NTT tentu saja akan memperkaya dan memperkuat budaya-budaya Nasional”, ujarnya.
Dia mengatakan SMAN Harekakae di Kabupaten Malaka tetap diberi ruang dalam hal penempaan diri bagi para siswa melalui Sanggar Seni Budaya Manukakae.
“Anak anak remaja harus dibimbing dan diberi motivasi untuk tetap melestarikan budaya yang ada di daerah masing-masing untuk percepatan pembangunan di Provinsi NTT”, tutupnya. ( boni)