Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlinePolitikRegional

HMS : Jangan Alergi Dengan Audit !! Rumah Seroja – Septic Tank Bukti Lemahnya Audit!!

202
×

HMS : Jangan Alergi Dengan Audit !! Rumah Seroja – Septic Tank Bukti Lemahnya Audit!!

Sebarkan artikel ini

Malaka – Calon Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu mengatakan para pejabat pemerintah jangan alergi dengan ” audit” karena sangat membantu para pengguna anggaran supaya terhindar dari masalah.

Audit secara teratur bisa meminimalisir resiko penyimpangan dalam pelaksanaan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Calon Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu ( HMS) mengatakan hal itu dalam Kampanye Terbatas Paslon SBS-HMS bagi Warga dua desa Kecamatan Malaka Tengah ( Kamanasa- Harekakae) di Desa Kamanasa, Jumat (8/11-2024)

Dikatakannya, belakangan ini urusan ” audit” lagi trend di Kampanye dan debat antar para kandidat Bupati -Wakil Bupati Malaka yang digelar KPU Kabupaten Malaka.
Hal itu menunjukkan fungsi pengawasan itu penting dan harus menjadi perhatian semua pihak termasuk Bupati dan Wakil Bupati Malaka.

” Audit itu merupakan program pemerintah dibidang pengawasan dilaksanakan setiap tahun secara teratur agar para pejabat tidak jatuh atau tersandung karena kesalahan pengelolaan keuangan daerah.
Melalui audit yang teratur bisa membantu para pengguna anggaran agar bekerja secara baik dan profesional serta tidak tersandung masalah yang besar supaya segera dilakukan perbaikan dan meminimalisir resiko penyimpangan”, ujarnya.

“Salah besar bila ada orang yang berpendapat bahwa audit itu untuk memasukkan para pejabat ke penjara. Pendapat seperti itu salah dan harus diluruskan agar tidak menyesatkan masyarakat. Substansi audit itu sesungguhnya untuk selamatkan para pejabat agar tidak masuk kedalam perangkap korupsi”, imbuhnya.

Tugas seorang Wakil Bupati yakni membantu Bupati untuk melakukan fungsi pengawasan sehingga bila terpilih HMS pasti akan melakukan audit untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

” Saya contohkan saja, seandainya program audit dilakukan secara teratur maka proyek bantuan rumah Seroja dan Septic Tank tidak bermasalah dan terkatung-katung seperti sekarang. Karena fungsi pengawasan ( audit) tidak berjalan, bisa membahayakan pejabat daerah dan para kontraktor”, bebernya.

Dia mengatakan salah satu kendala yang dialami Pemda Malaka melakukan audit yakni minimnya anggaran untuk pelaksanaan audit termasuk tenaga-tenaga pemeriksa yang berkompeten dibidangnya untuk melakukan audit masih kurang sehingga menjadi perhatian SBS-HMS bila terpilih dalam Pilkada Malaka 2024. ( boni)