Malaka – Rakyat Kecamatan Wewiku jangan terantuk kedua kalinya dalam pilkada Malaka 2024.
Rakyat harus cerdas, tegas dan berbalik mendukung SBS-HMS supaya bisa mengurus rakyat melalui berbagai program yang diusung.
Suka atau tidak, rakyat sudah bisa membandingkan program para pemimpin dimasa kepemimpinan SBS-DA sebagai Bupati Perdana Malaka( 2016-2020) dengan SN- KT (2021-2024).
Dari perbandingan yang ada figur SBS sebagai Bupati perdana Malaka masih yang terbaik karena berbagai program yang diusung dikerjakan dan rakyat menikmatinya. Sementara yang lain hanya bisa omong tetapi tidak berbuat sesuai janjinya. Solusinya, tahun 2024 Ganti Bupati dan wakil Bupati Malaka dengan SBS-HMS.
Tokoh Masyarakat Kecamatan Wewiku, Eduardus Klau mengatakan hal itu dalam Kampanye Terbatas Paslon SBS-HMS bagi warga enam desa Kecamatan Wewiku ( desa Weoe, Weulun, Biris, Lorotolus , Alkani dan Seserai ) di Desa Weoe, Rabu (30/10-2024).
Dikatakannya, sebagai tokoh masyarakat Wewiku dirinya berkewajiban menyampaikan kepada rakyat untuk memilih pemimpin dalam Pilkada 2024 yang mau bekerja untuk rakyat dan mensejahterakan masyarakat Malaka melalui program yang diusung
” Sebagai Mantan Ketua Tim Pemenang SN-KT tahun 2020 saya harus katakan bahwa Program SAKTI yang diusung SN-KT dalam pilkada 2020 lalu tidak berhasil dan buat rakyat tambah susah. Program Swasembada pangan gagal total yang ditandai dengan kekurangan pangan dimana-mana. Omong usung program Swasembada Pangan tetapi Bupati SN sering turun bagi-bagi beras dimana-mana. Ini bukti nyata program itu gagal”, ujarnya.
” Untuk urusan program Swasembada Pangan, SBS sudah tinggalkan 62 unit traktor tetapi tidak diurus dengan baik, malah traktor-traktor itu tidak diperbaiki untuk pacul tanah rakyat. Intervensi anggaran untuk pertanian jauh dari harapan sehingga program Swasembada Pangan usungan SN-KT benar-benar gagal dan rakyat menderita dimana-mana”, imbuhnya.
” Dibidang Penataan Birokrasi, SN-KT gagal karena pecat 3.388 teda yang nota bene anak-anak Malaka. SN- KT bukannya ciptakan lapangan kerja bagi anak-anak Malaka tetapi justru pemecatan masal. Ini sangat bertentangan dengan janji SN-KT untuk buka lapangan kerja bagi rakyat. Janji SN-KT untuk para Sis-Bro minimal dapat kerja justru tidak terwujud hingga akhir masa jabatannya. Ini bukti SN-KT gagal urus rakyat untuk mendapatkan lapangan kerja. Janji untuk datangkan investor ternyata hanya janji manis tanpa bukti”, bebernya.
” Dalam kampanye ini kita tidak lagi menjatuhkan figur tertentu tetapi harus mengungkapkan fakta-fakta sebagai media pembelajaran bagi rakyat agar memilih calon pemimpin yang ada komitmen, jujur, paham urus rakyat melalui program yang dijanjikan dalam kampanye.
Pemimpin yang layak kembali pimpin Malaka pasca kepemimpinan SN-KT hanya SBS- HMS. Kedua pemimpin ini memiliki integritas, ada komitmen dan tidak pernah tipu rakyat terkait program yang dijanjikan. Saat ini figur yang layak pimpin Malaka hanya SBS-HMS. Rakyat Wewiku Jangan terantuk untuk kedua kalinya dengan memilih orang yang salah”, tandasnya. ( boni)