Malaka – Daerah Irigasi ( DI) Weliman harus dibangun untuk melayani Kebutuhan air irigasi bagi warga Kecamatan Malaka Barat dan Weliman di Kabupaten Malaka – Provinsi NTT.
Salah satu persoalan yang dihadapi petani dua kecamatan ini yakni belum optimalnya pelayanan air irigasi bagi warga karena saluran air irigasi yang belum memadai dan masih banyak saluran air irigasi yang rusak.
Solusinya, saluran irigasi yang rusak diperbaiki dan empang ( tahak) untuk pembagian air harus diperbaiki untuk memudahkan pembagian air bagi petani.
Warga Desa Maktihan, Yanuarius Seran mengatakan hal itu dalam Pertemuan Terbatas Paslon SBS-HMS bersama warga empat desa Malaka Barat ( Motaulun, Naas, Maktihan dan Besikama) di Desa Maktihan, Selasa ( 29/10-2024).
Dikatakannya, DI Weliman selama ini menjadi nadi kehidupan petani di Kecamatan Malaka Barat dan Weliman untuk mengakses air irigasi namun tidak optimal karena rusaknya saluran irigasi.
” Kita minta saluran irigasi diperbaiki. Empang ( tahak) Numea, Tahak Lakulo dan Tahak Loofoun harus diperbaiki untuk salurkan air irigasi pada sawah milik masyarakat”, ujarnya.
Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) dalam kesempatan yang sama mengatakan salah satu program unggulan SBS-HMS adalah kerja kebun untuk rakyat ( Pertanian).
” Kalau lahan persawahan mau bagus harus perbaiki saluran irigasi. DI Weliman harus dikelola bagus. Ini pekerjaan besar sehingga perlu kolaborasi dengan Pemprov dan Pempus serta para ahli dari perguruan tinggi untuk direncanakan secara bagus.
Kami akan koordinasikan dengan Kementrian Pertanian dan PU supaya dikerjakan yang bagus untuk layani rakyat”, tandasnya. ( boni)