Scroll untuk baca artikel
BeritaPolitikRegional

Bria Seran – Melki Simu Pasti Kembalikan Kesejahteraan ASN dan Perhatikan Nasib Nakes -Guru Yang Dipecat

205
×

Bria Seran – Melki Simu Pasti Kembalikan Kesejahteraan ASN dan Perhatikan Nasib Nakes -Guru Yang Dipecat

Sebarkan artikel ini

Malaka – Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran – Henri Melki Simu ( SBS-HMS) memastikan akan memperhatikan dan mengembalikan kesejahteraan Pegawai /ASN yang diambil, dikurangi atau dihilangkan selama empat tahun terakhir.

“SBS – HMS juga akan mengevaluasi kembali Pemecatan sepihak 3. 388 teda termasuk nakes dan guru untuk kembali mendukung dan mengimplementasikan program SBS- HMS dibidang Kesehatan dan Pendidikan”, ujar Bria Seran dalam Pertemuan Terbatas Paslon SBS-HMS bersama warga Kecamatan Botin Leobele di Desa Kereana, Jumat (18/10-2024).

Dikatakannya, persoalan kesejahteraan Pegawai merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan sebagai salah satu pilar utama dalam menggerakkan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Malaka.

” Kita pastikan akan mengembalikan hak-hak pegawai, tepat jumlah dan tepat waktu untuk memotivasi dan meningkatkan semangat pegawai dalam bekerja.
Saya sedih sekali mendengar para nakes yang sudah mempertaruhkan nyawa dan menjadi garda depan untuk penanganan Covid 19 ikut dibekukan. Ini tidak boleh , harus dievakuasi dan harus dikembalikan”, ujarnya.

” Walau masih DOB, sebagai Bupati Perdana Malaka memberikan kesempatan kepada anak-anak Malaka supaya sekolah S1, S2 , S3 termasuk dokter ahli untuk sekolah. ASN beri kesempatan diurus melalui pendidikan formal dan non formal agar memiliki SDM yang memadai dan disegani di Provinsi NTT. Itu fondasi yang dibangun”, imbuhnya.

Juru Kampanye SBS-HMS, Yulius Klau dalam kesempatan yang sama meminta seluruh ASN di Kabupaten Malaka untuk memilih SBS-HMS supaya bisa menata dan mengurus kembali birokrasi di Malaka supaya lebih baik dan maju.

” Empat tahun terakhir kita jadikan ongkos belajar dan sudah bisa bandingkan kinerja para pemimpin mana yang kerja untuk rakyat dan mana yang tidak. Empat tahun lalu kami semuanya salah memberikan rekomendasi dan mendukung orang yang tidak tepat sehingga hasilnya seperti saat ini. Kami sadar salah dan keliru tetapi tidak boleh larut dalam keadaan dan harus kembali ke jalan yang benar untuk memilih calon pemimpin yang mengerti birokrasi dan bisa mengurus rakyat. Figur itu hanya ada diri SBS-HMS. Atas semua kesalahan itu kami harus minta maaf kepada seluruh rakyat Malaka dan harus kembali ke jalan yang benar untuk menghasilkan calon pemimpin yang bisa mengurus rakyat melalui Pilkada Malaka 2024″, tandasnya. ( boni)