Malaka – Banjir Bandang Benenai yang terjang daerah hilir DAS Benenai di Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Minggu (29/12-2024) semakin meluas.
Dalam tempo 2 jam banjir bandang itu datang sudah menggenangi sejumlah fasilitas umum, pemukiman penduduk dan areal pertanian masyarakat.
Ketinggian air dalam areal perkampungan sudah mencapai 50 cm dan di areal pertanian masyarakat sudah mencapai 70- 100 Cm
Kepala Desa Motaain- Kecamatan Malaka Barat, Ambros Klau mengatakan hal itu kepada wartawan, Minggu (29/12-2024) pukul 2.20 Wita pagi ini.
Ambros melaporkan sejak pukul 00 Waktu Motaain, banjir bandang meluap ke lahan pertanian masyarakat dan pemukiman penduduk.
” 70 hektar lebih lahan pertanian masyarakat terendam banjir dan 5 dusun masing-masing Dusun Motaain, Sukaerlaku, Debukametan dan Laenmolin terendam banjir”, ujarnya.
” 4 Ruang Belajar (Rumbel) SDK Motaain ikut digenangi banjir. Rumah terdampak banjir sekitar 200 rumah”, imbuhnya.
” Saya sudah bangunkan masyarakat sebelum banjir mulai meluap sehingga mereka bersiap-siap mengamankan barang berharga di rumah”, paparnya.
” Kita sudah minta warga mengamankan ternaknya di tempat yang aman agar tidak terhanyut banjir. Bagi warga yang genangan airnya tinggi diungsikan sementara di rumah keluarga yang relatif aman dari banjir”,
Sementara itu, Kades Fafoe – Kecamatan Malaka Barat, Rofinus Klau kepada wartawan mengatakan di wilayah desanya ada 3 dusun di Katara terendam banjir.
” Banjir meluap dari atas tanggul di Katara dan saat ini merendam 3 dusun. Kita berharap banjirnya segera reda supaya tidak menjebol tanggul karena dampaknya sangat besar bila tanggulnya jebol”, tutupnya. ( boni)