Radar Malaka, Batam – Ansar Ahmad dijuluki “Sang Guru Ngaji Panutan Para Santri” karena dianggap telah menjadi contoh pemimpin yang memahami ilmu agama.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Ansar pada saat peringatan Hari Santri yang berlangsung di halaman Masjid Sukajadi, Kota Batam, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Muhammad Tahir Abu, Ketua yayasan Berkah Sukses Cendekia (BSC) Batam, memberikan gelar tersebut kepada Ansar Ahmad dalam sambutannya. Dia menyatakan bahwa Ansar diundang ke acara tersebut untuk memberikan inspirasi kepada para santri yang hadir.
Menurut Muhammad Tahir, Ansar Ahmad adalah sosok guru ngaji yang pantas dijadikan inspirasi. Dia mempertegas bahwa guru ngaji tidak hanya berkarya di surau, namun bisa juga berperan di bidang pemerintahan.
“Semoga Pak Ansar tetap istiqomah dan menjadi sosok yang terus memberikan inspirasi bagi yang ingin belajar dan mengajarkan Al Quran,” kata Muhammad Tahir.
Peringatan Hari Santri yang digelar oleh Yayasan BSC dilengkapi dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari Bazar UMKM Wali Santri, hingga penampilan kesenian oleh para santri dalam Festival Akbar Al Quran.
Ansar Ahmad sendiri dalam sambutannya mengingatkan orang tua atau wali untuk selalu memperhatikan keimanan setiap anak muda.
Ansar menyebut bahwa pemberian pendidikan agama sejak dini sangatlah penting. Menurut Ansar, orang tua atau wali bertanggung jawab untuk membentuk karakter anak dan memastikan imannya kuat.
“Merekalah generasi penerus, pemberi doa, dan pemberi cahaya untuk kita,” ujarnya.
Ansar yang dulunya juga dibesarkan di masjid, mengajak semua orang untuk mengikuti langkahnya. Ansar mencoba bergumul dari satu masjid ke masjid yang lain. Menurutnya, iman seseorang seharusnya tidak terbatas pada profesinya di masa mendatang.
Editor: Budi Adriansyah
